Headline24jam.com – Bitcoin diperkirakan tidak akan turun di bawah $100,000 jika ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok mereda serta Federal Reserve memangkas suku bunga. Menurut Geoffrey Kendrick, analis dari Standard Chartered Bank, kondisi pasar yang positif dapat mendukung harga BTC di atas level tersebut, didorong oleh meningkatnya kepercayaan investor baru-baru ini.
Pengaruh Perdagangan AS-Tiongkok Terhadap Harga Bitcoin
Ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok terlihat mereda, dengan kemungkinan pengunduran kontrol ekspor bahan langka dari Tiongkok dan perjanjian pembelian kedelai AS dalam jangka panjang. Hal ini dapat meredakan tarif yang ada, memberikan dorongan harga bagi Bitcoin. Diskusi mengenai kelanjutan perundingan ini dijadwalkan berlangsung pada pertemuan antara Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, di Korea Selatan.
Potensi Penurunan Suku Bunga Federal Reserve
Federal Reserve diperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam waktu dekat, yang dapat meningkatkan sentimen investor terhadap aset berisiko seperti Bitcoin. “Jika semua berjalan baik, Bitcoin mungkin tidak akan pernah lagi di bawah $100,000,” tambah Kendrick.
Permintaan ETF Berpotensi Menguatkan Bitcoin
Kendrick juga menyoroti bahwa aliran dana ke dalam reksa dana exchange-traded funds (ETFs) Bitcoin dapat menandakan kekuatan jangka panjang harga BTC. Dalam minggu lalu, ETF emas mengalami penarikan dana lebih dari $2 miliar, menunjukkan kemungkinan pergeseran aliran dana ke dalam aset crypto, termasuk Bitcoin.
Rasio Bitcoin-Di-Emas
Penguatan rasio Bitcoin terhadap emas juga menjadi sinyal penting bagi investor. Sebelum ketegangan tarif baru-baru ini, rasio ini menunjukkan preferensi investor yang kuat untuk Bitcoin sebagai alternatif investasi aman. “Kami akan memantau rasio ini untuk melihat apakah ia dapat kembali di atas level 30,” kata Kendrick, yang menunjukkan bahwa hal ini akan menandakan berkurangnya ketakutan di pasar.
Dampak dari Data dan Analisis Pasar
Dalam catatan analis, Kendrick menyatakan bahwa data menunjukkan hubungan positif antara harga Bitcoin dan stabilitas geopolitik. Ketika isu perundingan perdagangan berhasil ditangani, Bitcoin sering mengalami lonjakan nilai, terkadang mencapai kenaikan 10-15% dalam hitungan minggu.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pergerakan harga Bitcoin di atas $100,000 sangat bergantung pada hasil pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok dan keputusan Federal Reserve terkait suku bunga. Dengan aliran dana yang diantisipasi dan penguatan rasio pasar, perspektif untuk Bitcoin tetap positif. Para investor diharapkan untuk terus memantau perkembangan ini demi memastikan kesepakatan jangka panjang yang menguntungkan.