
Headline24jam.com – Meningkatnya aliran investasi ke dalam cryptocurrency dipicu oleh ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve di AS dan keterlambatan data ekonomi. Dalam beberapa minggu terakhir, investor telah memindahkan dana besar ke cryptocurrency, termasuk Bitcoin, yang mencapai ATH $125k, meskipun terjadi penjualan singkat senilai $90 miliar akibat penguatan dolar dan rotasi ke Treasury AS.
Arus Masuk Cryptocurrency Meningkat
Menurut laporan terbaru, aliran masuk dana ke dalam cryptocurrency mengalami lonjakan yang signifikan. Para trader kini melakukan front-running atau mendahului ekspektasi pemotongan suku bunga, aliran uang mencapai nilai lebih dari $300 miliar dalam instrumen terkait cryptocurrency. Hal ini tampaknya korrelatif dengan sinyal dari Federal Reserve yang menunjukkan kemungkinan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat.
Pengaruh Dolar dan Pasar Obligasi
Kekuatan dolar yang meningkat telah memperketat likuiditas global dalam mata uang USD, sehingga meningkatkan biaya perdagangan dalam dolar dan memberikan tekanan pada aset berisiko. Sementara itu, rotasi ke dalam U.S. Treasuries, dengan imbal hasil 10 tahun yang melorot di bawah 4,15%, juga berkontribusi pada terjadi penjualan sementara dalam pasar cryptocurrency. Hal ini terjadi sekaligus menjelang konferensi penting yang akan diadakan oleh Federal Reserve.
Posisi Investor Menjelang Konferensi Powell
Investor saat ini memposisikan diri untuk respon dovish dari Jerome Powell, Kepala Federal Reserve, yang diharapkan memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga. Dalam laporan tersebut, terlihat bahwa beberapa partisipan survei internal memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam waktu dekat.
Apa yang Menggerakkan Arus Cryptocurrency?
Arus masuk ke dalam cryptocurrency tampaknya didorong oleh beberapa faktor, yaitu keterlambatan data makroekonomi di AS, serta perilaku investor musiman yang cenderung lebih aktif di bulan Oktober. Hal ini menjadikan investor lebih berani mengambil risiko dengan mengalihkan dana ke aset-aset digital saat ekspektasi terhadap pemotongan suku bunga meningkat.
Kesimpulan
Melihat data dan arus masuk yang signifikan ini, sangat penting bagi para trader untuk selalu memantau sinyal dari Federal Reserve, serta mencermati pergerakan dolar dan kondisi pasar obligasi. Dengan ekspektasi yang kuat terhadap pemotongan suku bunga, pasar cryptocurrency diprediksi akan tetap menarik bagi para investor di waktu mendatang.
Dengan seluruh informasi di atas, ancaman yang mungkin dihadapi oleh pasar berisiko dan cryptocurrency secara khusus sangat tergantung pada kebijakan Federal Reserve dan bagaimana pasar merespons data ekonomi mendatang.