Headline24jam.com – Konsisten dengan pergerakan pasar, harga Bitcoin anjlok tajam ke level $118,500 pada hari Jumat, terpengaruh oleh komentar Presiden Donald Trump mengenai China. Anjloknya harga ini mengikuti penurunan signifikan di Wall Street, di mana indeks Dow Jones merosot lebih dari 500 poin akibat ketidakpastian yang ditimbulkan dari ancaman Trump untuk membatalkan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Penurunan Bitcoin Terkait Komentar Trump
Pada hari Jumat, 2 Februari 2025, Bitcoin jatuh lebih dari 2 persen, menyentuh angka $118,560 di berbagai bursa utama. Sebelumnya, cryptocurrency ini sempat diperdagangkan di angka $122,000, namun merosot seiring dengan jatuhnya pasar saham AS setelah Trump melontarkan kritik terhadap China terkait pengawasan terhadap ekspor logam tanah jarang.
Apa yang Disampaikan Trump?
Melalui akun Truth Social, Trump menegaskan bahwa China telah mengirim surat peringatan kepada negara-negara lain mengenai potensi langkah-langkah kontrol ekspor lebih lanjut terhadap logam-logam langka. Ia menyatakan, “Kami telah dihubungi oleh negara-negara lain yang sangat marah terhadap permusuhan perdagangan ini, yang datang tiba-tiba.”
Trump kemudian mencuitkan tentang rencananya untuk bertemu dengan Xi Jinping di pertemuan APEC yang akan datang di Korea Selatan. “Saya seharusnya bertemu Presiden Xi dalam dua minggu, tetapi sekarang sepertinya tidak ada alasan untuk melakukannya,” tulisnya.
Dampak di Pasar Keuangan
Dengan penurunan Dow Jones dan komentar Trump yang menyiratkan potensi ketegangan perdagangan baru antara AS dan China, pasar crypto, termasuk Bitcoin, menunjukkan respons negatif. Di tengah situasi ini, volume perdagangan harian Bitcoin meningkat 13% mencapai lebih dari $74 miliar.
Saat ini, pasar masih merespons perubahan ini; konsolidasi di bawah level $119,000 menjadi perhatian bagi para investor. Dengan ketidakpastian yang melanda, kemungkinan penurunan lebih lanjut tetap ada di tengah sentimen negatif terhadap pasar global.