Headline24jam.com – Bitcoin mengalami penurunan tajam pada hari Senin, 18 September 2023, dengan harga menyentuh $93,000 selama jam perdagangan Asia. Penurunan ini terjadi karena ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember berkurang secara signifikan, menyebabkan pasar kripto menghadapi tekanan penjualan intens di tengah sentimen risiko yang meluas pada pasar saham global.
Likuidasi Besar-Besaran di Pasar Kripto
Dalam 24 jam terakhir, pasar kripto menyaksikan likuidasi total mencapai $617.45 juta. Dari jumlah tersebut, posisi long menyumbang $394.50 juta, sementara posisi short berkontribusi $222.95 juta. Bitcoin sendiri mengalami likuidasi senilai $242.19 juta, diikuti oleh Ethereum dengan $169.06 juta. Peristiwa likuidasi terbesar mencatatkan hilangnya posisi Bitcoin senilai $30.60 juta di Hyperliquid.
Pengetatan Ekspektasi Kebijakan Moneter
Dari segi kebijakan moneter, peluang untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Desember menurun menjadi sekitar 40%, turun dari lebih dari 60% dalam seminggu terakhir. Hal ini mendorong investor untuk memindahkan modal dari aset berisiko tinggi. Perubahan mendalam dalam ekspektasi ini memberikan dampak pada pasar kripto dan alat keuangan tradisional.
Kondisi Terkini Pasar Kripto
Pada saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $95,081, mencatat penurunan sebesar 0.85% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar kripto total jatuh menjadi $3.31 triliun, turun 0.9% dari level sebelumnya. Ethereum juga mengalami penurunan sebesar 0.7% menjadi $3,183, sedangkan XRP menunjukkan ketahanan relatif dengan kenaikan 0.3% ke $2.24.
Sentimen Risiko di Pasar Tradisional
Pasar tradisional menciptakan nada bearish menjelang pekan ini. Futures Wall Street melemah setelah kerugian signifikan pada hari Jumat sebelumnya, yang mengakibatkan Dow Jones Industrial Average turun 1.65%, S&P 500 turun 1.66%, dan Nasdaq Composite turun 2.29%. Saham teknologi menjadi yang paling terpukul di tengah penilaian ulang oleh investor terhadap valuasi yang didorong oleh optimisme kecerdasan buatan.
Ketidakpastian Kebijakan Federal Reserve
Pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa penurunan suku bunga Desember “tidaklah sebuah kepastian” telah menyentuh perhatian para pelaku pasar. Beberapa anggota Komite Pasar Terbuka Federal menunjukkan kehati-hatian atas pelonggaran lebih lanjut, mengingat kekhawatiran inflasi yang terus berlanjut dan data ekonomi yang terbatas akibat gangguan pemerintah.
Boston Fed President Susan Collins menambahkan kekhawatiran terhadap potensi penurunan suku bunga lebih lanjut tanpa adanya tanda-tanda signifikan dari penurunan pasar tenaga kerja. Ketidakpastian ini memberikan rintangan bagi aset spekulatif seperti cryptocurrency yang biasanya diuntungkan dari kondisi moneter yang lebih longgar.
Dampak Likuiditas di Pasar Kripto
Bitcoin sebelumnya mengalami lonjakan harga karena ekspektasi kebijakan akomodatif. Namun, pergeseran dalam harapan suku bunga memaksa trader untuk segera melepaskan posisi mereka. Aliran keluar Bitcoin ETF spot mempercepat saat investor institusi mengurangi eksposur mereka. Penurunan likuiditas memperburuk pergerakan harga selama sesi perdagangan Asia.