
Headline24jam.com – BlackRock telah merestrukturisasi salah satu dana pasar uangnya untuk mematuhi GENIUS Act, bertujuan menarik penerbit stablecoin. Pengumuman ini disampaikan oleh John Steele, kepala produk dan platform global di divisi manajemen aset BlackRock, pada 14 Oktober 2025.
Restrukturisasi Dana untuk Penerbit Stablecoin
Dana yang dimaksud, sebelumnya dikenal sebagai BlackRock Liquid Federal Trust Fund, kini berganti nama menjadi BlackRock Select Treasury-Based Liquidity Fund (BSTBL). Perubahan ini dilakukan berdasarkan pengajuan resmi ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Struktur baru dana ini hanya mencakup obligasi jangka pendek dan transaksi repos overnight.
Steele menekankan, “Kami ingin menjadi—dan kami percaya kami sudah menjadi—manajer aset terkemuka bagi penerbit stablecoin.”
Kolaborasi dengan Penerbit Stablecoin
Saat ini, BlackRock telah menjalin kemitraan dengan Circle, penerbit USDC, untuk mengelola sebagian besar cadangan perusahaan melalui Circle Reserve Fund (USDXX). Steele menambahkan bahwa restrukturisasi ini bertujuan untuk menarik lebih banyak penerbit stablecoin, memberikan mereka keuntungan yang sama seperti yang saat ini dinikmati oleh Circle.
Manfaat Tambahan dari BSTBL
Salah satu fitur utama BSTBL adalah jam perdagangan yang diperpanjang, kini dibuka dari pukul 14:30 hingga 17:00 ET, sehingga memudahkan penerbit stablecoin untuk mengakses dana sesuai kebutuhan. Steele juga menyatakan bahwa BSTBL sepenuhnya mematuhi GENIUS Stablecoin Act yang ditandatangani menjadi undang-undang oleh mantan Presiden Trump pada pertengahan Juli 2025.
“Ini tidak hanya akan membantu klien kami jika mereka memutuskan untuk menerbitkan stablecoin, tetapi juga menciptakan peluang distribusi baru,” tambah Steele.
Tanggapan dari Industri
Sendera industri mengindikasikan bahwa manajer aset besar lainnya juga tengah menyesuaikan dana untuk melayani penerbit stablecoin. Misalnya, Fidelity telah mengintroduksi dana likuiditas berbasis treasury yang dirancang khusus untuk aset yang didukung crypto, sementara State Street baru-baru ini memperpanjang jam perdagangan pada produk pasar uangnya guna mendukung operasi aset digital.