
Headline24jam.com – Lembaga Statistik dan Analisis Ekonomi (BLS) mengumumkan bahwa mereka akan menunda rilis Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan September di tengah resesi yang mengancam. Penundaan ini, yang terjadi pada 10 Oktober 2023, menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai dampaknya terhadap Bitcoin (BTC) dan prospek pasar menjelang kuartal terakhir tahun ini.
Dampak Penundaan CPI bagi Investor Bitcoin
BLS memutuskan untuk menunda rilis data CPI akibat ketidakpastian ekonomi dan ketidakstabilan di pasar. Keputusan ini menjadi sorotan karena CPI merupakan indikator penting yang sering digunakan untuk mengukur inflasi dan memberikan gambaran ekonomi secara keseluruhan.
Apakah Aliran Investasi Risiko-Fleksibel Akan Mati?
Perdagangan Bitcoin dan aset kripto lainnya cenderung dipengaruhi oleh rilis data ekonomi. Menurut ahli ekonomi di Universitas Ekonomi, Dr. Arif Santoso, “Penundaan CPI dapat menciptakan ketidakpastian di pasar dan menghambat aliran investasi risiko-fleksibel.” Hal ini berimplikasi pada kemungkinan terjadinya penurunan harga BTC di akhir tahun.
Observasi dari Para Analis Pasar
Para analis memperingatkan bahwa ketidakpastian ini mungkin menahan investor dari mengambil posisi berisiko hingga data CPI dirilis. Dengan pasar yang cenderung fluktuatif, perubahan kebijakan moneter juga mempengaruhi keputusan banyak trader yang sekarang menunggu informasi lebih lanjut sebelum berinvestasi.
Kesimpulan: Apakah BTC Masih Layak Investasi?
Dengan penundaan data CPI dan ketidakpastian di pasar, para investor disarankan untuk tetap waspada. Penting untuk mengikuti perkembangan terbaru dan analisis dari sumber resmi untuk membuat keputusan yang tepat terkait investasi Bitcoin dan aset kripto lainnya.