
Headline24jam.com – Harga BNB diprediksi mencapai $2.000 hingga $3.000 dalam beberapa bulan ke depan, menyusul terobosan signifikan melewati angka $1.100. Pergerakan tersebut terjadi akibat likuidasi posisi short yang lebih dari $390 juta, yang memberikan dorongan kuat terhadap kenaikan ini.
Analisis Terbaru Mengenai BNB
Lonjakan Harga yang Mencolok
Pada hari Senin, 2 Oktober 2025, BNB berhasil menembus level $1.100 dan kini mengubah angka tersebut menjadi titik dukungan. “Kami melihat likuidasi yang cukup besar, yang mendukung kenaikan harga dan mengkonversi $1.000 menjadi level support,” ungkap seorang analis pasar yang tidak ingin disebutkan namanya.
Potensi Untuk Mencapai $5.000
Analisa lebih lanjut menunjukkan bahwa untuk BNB mencapai $5.000, dibutuhkan tekanan beli yang berkelanjutan serta penutupan mingguan yang konsisten di atas rata-rata pergerakan penting. Pertumbuhan ekosistem, terutama dalam hal aset tokenisasi dan permintaan DEX Layer 2, diyakini akan memberikan dukungan struktural.
Faktor Pendukung dan Sinyal Pasar
Secara teknis, area $1.000 berfungsi sebagai pivot alih-alih batas. Penjual melaporkan adanya aliran pesanan kuat di atas $1.100, ditambah optimisme tentang kemungkinan pemotongan suku bunga di AS dan pelonggaran tekanan regulasi.
Apa yang Diharapkan Selanjutnya?
Prognosis Jangka Pendek
Momentum saat ini menunjukkan potensi kenaikan dekat ke $2.000 hingga $3.000, dengan $5.000 sebagai skenario jangka panjang yang akan terwujud jika kondisi makro dan likuiditas mendukung. Time frame yang diikuti analisis berkisar dari beberapa bulan hingga kuartal mendatang, ditandai dengan likuiditas yang terus mengalir dari investor institusi.
Kesimpulan
BNB menunjukkan potensi yang kuat dengan prediksi harga bervariasi antara $2.000 hingga $5.000 berdasarkan momentum saat ini. Investor disarankan untuk memantau perkembangan pasar dan menggunakan kontrol risiko yang tepat. COINOTAG berkomitmen untuk menghadirkan analisis terbaru seiring dengan update perkembangan yang ada.
Diterbitkan: 3 Oktober 2025 | Penulis: COINOTAG — Tim Jurnalistik Desk Keuangan dan Kripto.