
Headline24jam.com – Perseteruan antara bank-bank AS dan perusahaan crypto semakin memanas setelah CEO Kraken, David Ripley, mengkritik pernyataan Asosiasi Bank Amerika (ABA) mengenai produk bunga stablecoin. Pertikaian ini terjadi setelah Brooke Ybarra, wakil presiden senior ABA, menyatakan di Konvensi Tahunan ABA bahwa pembayaran bunga pada stablecoin dapat merugikan bank tradisional.
Kritikan terhadap Kebijakan ABA
Dalam unggahan di X pada tanggal 22 Oktober, Ripley merespons pernyataan Ybarra yang mencemaskan bahwa sistem bunga stabil yang mencapai hingga 5% dapat mengalihkan dana besar dari sistem perbankan. Dia menilai posisi ABA sebagai strategi untuk melindungi keuntungan bank, mengorbankan pilihan konsumen.
Potensi Kendala bagi Bank Tradisional
Ybarra menyoroti bahwa suku bunga stablecoin yang tinggi dapat menarik dana dari bank, di mana estimasi Treasury Borrowing Advisory Committee menunjukan hingga $6.6 triliun dapat berpindah ke stablecoin jika produk tersebut tersedia luas. Dia berpendapat bahwa ini bisa merusak peranan bank dalam pendanaan komunitas dan stabilitas finansial.
Respons CEO Kraken
Ripley menanggapi bahwa kompetisi yang sehat merupakan fondasi bagi pasar bebas, yang akan menguntungkan konsumen. Dalam kicauannya, ia menyatakan, “Sehatnya persaingan adalah dasar dari pasar bebas dan pasar bebas menguntungkan konsumen.”
Dukungan Terhadap Inovasi
Dan Spuller, kepala urusan industri Blockchain Association, menguatkan pandangan Ripley dengan menuduh bank berusaha menghalangi inovasi demi mempertahankan keunggulan yang telah lama ada. Dia mengindikasikan pentingnya kebijakan yang mendukung kemajuan.
Undang-Undang GENIUS Mendorong Bunga Stablecoin
Perseteruan ini muncul seiring berlakunya Undang-Undang GENIUS yang memperkenalkan aturan baru tentang stablecoin di AS. Meskipun melarang pembayaran bunga langsung, undang-undang itu memungkinkan bursa untuk menawarkan “hadiah” kepada pemegang stablecoin. CEO Coinbase, Brian Armstrong, juga mendesak regulator untuk menyamakan perlakuan terhadap produk yield crypto seperti produk bank.
Kesenjangan antara Crypto dan Keuangan Tradisional
Komentar Ripley mencerminkan adanya perbedaan yang semakin besar antara perusahaan crypto yang diatur dan sistem keuangan tradisional dalam hal kontrol atas aliran uang digital.