Headline24jam.com – Changpeng “CZ” Zhao, mantan CEO Binance, sedang mempersiapkan gugatan pencemaran nama baik terhadap Senator AS Elizabeth Warren. Gugatan ini berkaitan dengan pernyataan Warren yang menyebutkan bahwa CZ menyuap Donald Trump untuk mendapatkan pengampunan serta mengaku bersalah atas pencucian uang, yang menurut tim hukum CZ adalah tidak benar. Kasus ini dipicu oleh pengampunan kontroversial Trump terhadap Zhao, di mana banyak pihak mengaitkannya dengan investasi $2 miliar di Binance yang berhubungan dengan venture crypto Trump, World Liberty Financial.
CZ Siapkan Gugatan Terhadap Warren
Dalam sebuah laporan dari New York Post, pengacara CZ, Teresa Goody Guillén dari Baker & Hostetler, menyatakan bahwa tindakan hukum akan diambil jika Warren tidak mencabut pernyataannya yang diposting pada 23 Oktober, di mana Warren berpendapat bahwa Zhao “mengaku bersalah atas tuduhan pencucian uang”. Saat ini, pos tersebut masih ada tetapi sudah disertai dengan konteks tambahan yang ditambahkan oleh pembaca, yang memicu reaksi negatif dari banyak pihak baik di kalangan politik maupun crypto.
Tanggapan Tim Hukum Zhao
Tim hukum Zhao menekankan bahwa klaim Warren adalah salah dan merugikan. Pada November 2023, Zhao mengaku bersalah atas satu tuduhan gagal mempertahankan program Anti-Pencucian Uang (AML) yang tepat di Binance. Meskipun ini melanggar Bank Secrecy Act, itu bukan pencucian uang langsung. Zhao menjalani hukuman penjara empat bulan pada awal 2024.
Permintaan Penarikan Pernyataan
Goody Guillén menegaskan bahwa Zhao tidak akan diam ketika seorang senator AS secara terbuka menerbitkan pernyataan yang merugikan reputasinya. Ia menuntut agar Warren segera menarik pernyataan tersebut baik di media sosial maupun dalam resolusi resmi kongres yang menyebutkan klaim yang sama.
Kontroversi Pardon oleh Trump
Kontroversi ini mengikuti keputusan Trump yang mengejutkan untuk memaafkan Zhao, yang segera menuai kritik tajam dari para pembuat kebijakan. Beberapa menuduh Trump memberikan keuntungan pada Zhao setelah sebuah firma investasi yang berbasis di Abu Dhabi diduga menyuntikkan $2 miliar ke Binance melalui stablecoin USD1 yang dikeluarkan oleh World Liberty Financial. Warren juga mengklaim bahwa Zhao “mendanai stablecoin Presiden Trump” dan menyebut situasi ini sebagai “korupsi”.
Zhao Peringatkan Investor Tentang Koin Meme Baru
Zhao juga baru-baru ini memperingatkan investor crypto untuk tidak membeli koin meme baru yang diluncurkan dengan mengedepankan namanya. Ia menyebut proyek tersebut sebagai upaya untuk meraih keuntungan cepat dari reputasinya, mengecam para pencipta yang berusaha memanfaatkan interaksinya. Dalam posnya di X, Zhao berkata, “Sementara saya menghargai niat baik tersebut, keberadaan koin meme yang terkait menunjukkan bahwa penciptanya mungkin hanya ingin mencari keuntungan dari interaksi saya. Ini adalah sesuatu yang tidak saya hargai. Jangan beli meme ini.”
Penurunan Nilai Koin Meme
Peringatan ini jelas berdampak, karena koin tersebut, yang dikenal sebagai CZ STATUE, kehilangan 86% dari nilai pasarnya dalam hitungan jam setelah diluncurkan, dengan nilai pasar sempat mencapai sekitar $5,1 juta. Menurut data dari Nansen, lebih dari 15% dari pasokan koin dipegang oleh dompet baru yang dibuat, yang menjadi indikator potensi aktivitas insider dan transparansi yang buruk.
Risiko Koin Meme
Banyak koin meme seperti ini tidak memiliki substansi teknis atau tujuan jangka panjang, menjadikannya sangat volatil dan sering kali tidak bertahan lama. Dalam bulan ini, koin meme yang ada di Binance Smart Chain sempat melahirkan jutaaan dolar baru bagi trader, namun diakhiri dengan peristiwa likuidasi besar yang merugikan banyak investor, menghapus keuntungan jangka pendek di pasar.
Zhao menekankan pentingnya melakukan penelitian yang cermat sebelum berinvestasi dalam proyek-proyek yang tampaknya hanya mengandalkan popularitas dan hype.