
Headline24jam.com – Bitcoin diprediksi akan melewati kapitalisasi pasar emas sebesar $30 triliun, menurut Changpeng Zhao, pendiri Binance, seiring semakin meningkatnya adopsi institusional sebagai penyimpan nilai digital yang diakui. Saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $2,2 triliun, jauh di belakang emas, tetapi lonjakan harga melalui batas $110.000 menunjukkan bahwa momentum ini semakin kuat.
Potensi Bitcoin Mengalahkan Emas
Prediksi bahwa Bitcoin dapat mengungguli emas merujuk pada situasi di mana total nilai semua Bitcoin yang beredar melebihi estimasi nilai emas yang mencapai $30 triliun. Zhao menyatakan, “Bitcoin berkembang sebagai penyimpan nilai modern,” menyoroti bagaimana aliran investasi institusional dan keuntungan teknologi dapat memperkecil jarak antara keduanya.
Analisis Pasar Terkait Bitcoin dan Emas
Analisis menunjukkan adanya perpecahan pandangan di kalangan pengamat pasar mengenai apakah Bitcoin benar-benar bisa mengalahkan emas dalam waktu dekat. CryptoGao, seorang analis pasar, mengatakan bahwa Bitcoin bisa mengejar ketertinggalan dalam beberapa bulan mendatang, mengingat kelangkaan dan efek jaringannya. “Bitcoin mewakili uang di era internet,” kata Ben Todar, seorang strategist pasar.
Ketimpangan Kapitalisasi
Walaupun saat ini Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar $2,2 triliun, jauh di belakang emas, berbagai proyeksi menunjukkan aliran investasi, terutama dengan persetujuan ETF yang mencapai lebih dari $50 miliar, dari perusahaan-perusahaan besar seperti BlackRock. Namun, Peter Schiff, pendukung emas, berpendapat bahwa sejarah stabilitas emas selama 5.000 tahun tidak dapat ditandingi oleh Bitcoin.
Kesimpulan dan Implikasi untuk Investor
Perkembangan Bitcoin menunjukkan bahwa ia tak hanya menjadi aset digital tetapi juga menggeser cara kita memandang nilai kekayaan di era digital. Dengan volatilitas dan tantangan regulasi yang ada, investor perlu memantau tren adopsi dan penyesuaian struktur pasar yang semakin berkembang. Perkembangan ini dapat menjadi panduan bagi mereka yang ingin mengantisipasi perubahan paradigma dalam penyimpanan nilai.