Headline24jam.com – T3 Financial Crime Unit (FCU) berhasil membekukan lebih dari $300 juta dalam aset cryptocurrency ilegal selama tahun pertamanya, mengungkap tren baru di dunia kejahatan digital. Dalam laporan yang dirilis pada 31 Oktober 2024, unit ini bekerja sama dengan penegak hukum dari 23 negara di lima benua untuk menyelidiki berbagai kasus, mulai dari penipuan hingga pendanaan terorisme.
T3 FCU Membekukan Aset Kriminal
Selama periode 12 bulan, T3 FCU berhasil menyita aset kripto di 23 negara. Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah penyitaan terbesar, mencapai $83 juta dari 37 kasus, yang mencakup 27% dari total pembekuan. Kerja sama T3 FCU, yang merupakan kolaborasi antara Tether, TRON, dan TRM Labs yang diluncurkan pada September 2024, menunjukkan efektivitas dalam menanggulangi kejahatan digital.
Ancaman Baru dalam Kejahatan Kripto
Salah satu perkembangan mencolok adalah peningkatan insiden “wrench attacks,” yaitu tindakan kekerasan fisik untuk mencuri cryptocurrency. T3 FCU mengindikasikan bahwa pergeseran dari kejahatan digital ke realitas kekerasan fisik menciptakan risiko baru bagi pemilik cryptocurrency. Unit ini kini juga menangani kasus terkait pendanaan terorisme dan kejahatan kekerasan.
Lanskap Ancaman yang Luas
Data dari T3 FCU menunjukkan bahwa barang dan jasa ilegal menyumbang 39% dari total kasus yang ditangani. Kasus-kasus penipuan dan peretasan juga menjadi perhatian utama. Keterlibatan Korea Utara terlihat jelas, dengan $19 juta terdeteksi berasal dari serangan Bybit yang terkait dengan negara tersebut. Polri Brasil baru-baru ini memberikan penghargaan kepada T3 FCU atas kontribusinya dalam Operasi Lusocoin, yang berhasil membekukan aset sebesar lebih dari $3 miliar.
Respons Sektor Swasta vs. Pemerintah
Saat ini, tiga perusahaan swasta telah membekukan lebih banyak aset cryptocurrency ilegal dibandingkan dengan banyak lembaga pemerintah dalam waktu bertahun-tahun. Tether dilaporkan menjalin kerjasama dengan lebih dari 280 badan penegak hukum di seluruh dunia. Pada Agustus 2025, Binance bergabung dalam program kolaborasi T3+ Global Collaborator, meningkatkan koordinasi lintas batas.
Implikasi bagi Dunia Cryptocurrency
Kesuksesan T3 FCU menimbulkan pertanyaan tentang kekuatan penegakan swasta dalam sistem yang terdesentralisasi. Meskipun efektif dalam menanggulangi kejahatan, otoritas pembekuan yang terkonsentrasi di beberapa perusahaan berpotensi menantang prinsip desentralisasi kripto. Dengan meningkatnya taktik kejahatan dari serangan yang didukung negara hingga invasi rumah secara kekerasan, pencapaian $300 juta menunjukkan skala masalah sekaligus efektivitas kerja sama publik-swasta dalam mengatasinya.