Headline24jam.com – Data terbaru dari DeFiLlama mengungkapkan bahwa arus masuk bulanan untuk sektor DeFi telah anjlok lebih dari 95%, dari puncaknya sebesar $5,57 miliar pada Juli 2025 menjadi hanya $259 juta pada bulan November 2025. Penurunan ini menjadi salah satu indikator melemahnya kepercayaan di pasar kripto.
Penurunan Signifikan Arus Keuangan
Kejadian ini muncul ditengah melemahnya sentimen pasar dan kesulitan pemulihan harga kripto pasca kejatuhan akibat tarif baru. Kepercayaan para pembeli korporat, yang dulu melihat kripto sebagai aset lindung nilai, kini semakin surut. Hal ini seakan mengindikasikan bahwa strategi treasury institusional yang dahulu digemari kini berada pada fase jeda atau reset.
Ketidakstabilan Digital Asset Treasuries (DAT)
Perbedaan kinerja antara Bitcoin (BTC) dan Digital Asset Treasuries (DAT) menunjukkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, BTC hanya mengalami penurunan sekitar 10%, sementara banyak aset yang terkait dengan DAT mengalami penurunan antara 40% hingga 90%. Beberapa DAT, termasuk yang terkait dengan Metaplanet dan Naka, kini berada di zona merah, meski nilai pasar BTC relatif stabil.
Strategi Investasi di Ujung Tanduk
Analisis menyebutkan bahwa sejumlah besar DAT kini diperdagangkan di bawah harga rata-rata pembelian kripto mereka, memperburuk keadaan. Manajer DAT menghadapi tekanan besar untuk memutuskan antara menghentikan pembelian baru atau tetap meneruskan di tengah kondisi yang sulit. Adam, seorang analis, mencatat bahwa mayoritas DAT kini kehilangan nilai signifikan, dengan saham yang terus merosot.
Risiko Pengeluaran dan Pertimbangan Likuiditas
Mengeluarkan saham baru dengan diskon merusak nilai, membuat dana tersebut terjebak dengan aset yang dibeli pada harga tinggi. Apabila terjadi likuidasi, penjualan besar atas kepemilikan BTC, Ethereum (ETH), dan Solana (SOL) dapat memperburuk tekanan jual di seluruh pasar, menguji ketahanan model DAT secara keseluruhan.
Sumber resmi dan berita terkini terus menunjukkan betapa bergejolaknya dinamika dalam industri ini, mengingat banyak investor kini lebih berhati-hati dan strategis dalam mengambil keputusan investasi.