
Headline24jam.com – DeXe (DEXE) Mengalami Penurunan Harga 12%, Investor Berubah Bearish
DeXe (DEXE) mengalami penurunan harga sebesar 12% pada 9 Oktober 2025, akibat ketidakmampuan untuk menembus level resistance kunci dan meningkatnya tekanan penjualan di pasar. Data dari berbagai bursa menunjukkan bahwa sebagian besar investor berspekulasi terhadap potensi penurunan lebih lanjut untuk aset ini.
Penyebab Penurunan Harga DEXE
Dalam beberapa minggu terakhir, DEXE telah menghadapi tantangan serupa, dengan penurunan berulang kali selama empat minggu berturut-turut. Penurunan harga terbaru bertepatan dengan garis resistance yang menurun, yang menambah tekanan pada penjual untuk melepaskan aset mereka. “Kondisi ini menunjukkan ketidakstabilan pasar yang signifikan,” ujar analis dari AMBCrypto.
Sikap Investor di Berbagai Bursa
Sebagian besar investor di 20 bursa tempat DEXE diperdagangkan menunjukkan sentimen bearish, dengan 19 dari 20 bursa mencatat trader yang bertaruh pada penurunan harga lebih lanjut. Investor di Binance—bursa yang memegang sekitar $21,97 juta DEXE—menjadi kontributor utama terhadap arus keluar aset yang mencapai sekitar $5,3 juta dalam pasar perpetual, menambah tekanan pada likuiditas pasar.
Tren Likuiditas yang Menurun
Tren menurun ini diperburuk oleh penurunan likuiditas di seluruh pasar derivatif, di mana investor di Binance mendominasi kontrol terhadap volume perdagangan DEXE. “Rasio Long-to-Short di Binance saat ini berada di 0,87, yang menunjukkan adanya lebih banyak penjual dibandingkan pembeli,” jelas data dari CoinGlass.
Kesimpulan
Penjualan tidak hanya terjadi di Binance, tetapi juga melibatkan trader dari berbagai bursa lainnya. Hanya WhiteBit yang mencatatkan sentimen bullish, sedangkan mayoritas bursa lainnya menunjukkan kecenderungan bearish. Jika sentimen negatif ini berlanjut, DEXE bisa mengalami tren penurunan lebih jauh di pasar.
Untuk informasi lebih lanjut, tetaplah mengikuti perkembangan DEXE di berbagai platform cryptocurrency.