Headline24jam.com – Stablecoin semakin menjadi instrumen penting dalam keuangan global. Menurut Merrick Theobald, VP Marketing di BitPay, adopsi stablecoin dipicu oleh kejelasan regulasi, utilitas dunia nyata, dan keterlibatan perusahaan besar, termasuk Visa.
Pentingnya Kejelasan Regulasi
Regulasi yang jelas kini mendorong peningkatan adopsi stablecoin secara global. Di Amerika Serikat, terdapat Clarity for Payment Stablecoins Act, sedangkan Eropa memiliki MiCA. Hal ini membantu organisasi memahami batasan dan kemungkinan penggunaan stablecoin.
Adopsi oleh Brand Besar
Keterlibatan merek-merek besar seperti Visa memberikan legitimasi pada stablecoin. Seiring dengan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang teknologi blockchain dan dompet digital, semakin banyak institusi yang menjajaki opsi transaksi menggunakan stablecoin.
Transaksi Internasional yang Efisien
Stablecoin menawarkan solusi ideal untuk transaksi lintas negara. “Stablecoin menghilangkan volatilitas Bitcoin dan kripto lainnya, tetapi tetap memberikan manfaat blockchain seperti kecepatan, transparansi, dan keamanan,” ujar Theobald. Dengan stablecoin, pengiriman uang dapat dilakukan dalam hitungan detik tanpa ragu menunggu persetujuan bank.
Dampak Keberadaan Visa
Keterlibatan Visa dalam dunia stablecoin sangat signifikan. Hal ini mengharuskan semua jaringan kartu kredit besar untuk mengeksplorasi penggunaan stablecoin, baik untuk transaksi internal maupun eksternal. Theobald menekankan bahwa inovasi ini akan mendorong perusahaan lain untuk mengevaluasi strategi mereka di era teknologi keuangan yang modern.
Tantangan Keamanan dan Penyesuaian Regulasi
Meskipun stablecoin dapat menjadi sarana transaksi yang efisien, ada kebutuhan untuk meningkatkan keamanan cadangan yang dimiliki oleh penerbit stablecoin. Theobald menambahkan, “Regulasi sudah mendorong penerbit stablecoin untuk memastikan mereka memiliki cadangan yang tepat.”
Integrasi Kecerdasan Buatan dalam Pembayaran
Dalam diskusi tentang kecerdasan buatan, Theobald mengungkapkan bahwa BitPay belum menerapkan teknologi ini, tetapi berencana untuk menggunakan AI untuk memberi saran secara cerdas dalam proses pembayaran. Dengan perkembangan ini, diharapkan pengguna dapat membuat pilihan yang lebih baik berdasarkan biaya transaksi dan nilai tukar.
Keberadaan dan Dominasi Stablecoin Dolar AS
Stablecoin yang didukung dolar AS saat ini mendominasi pasar, mencerminkan posisi global dolar sebagai mata uang cadangan. Meskipun daerah lain mungkin mengembangkan stablecoin dengan mata uang lokal, dominasi dolar AS dalam ekosistem blockchain tetap menguat.
Tren yang Diperhatikan
Menurut Theobald, banyak konsumen masih ragu untuk beralih ke Bitcoin dan kripto lainnya karena volatilitasnya. Namun, peningkatan penggunaan stablecoin dapat membawa pembayaran kripto ke arus utama, membantu pedagang meningkatkan dukungan terhadap berbagai jenis kripto.
Kesimpulan Menguntungkan
Stablecoin kini menyumbang sekitar 40% volume transaksi di BitPay, meningkat dari 30% tahun lalu. Hal ini menunjukkan potensi besar untuk transaksi baik kecil maupun besar. Pedagang dan penyedia e-commerce perlu mempertimbangkan penggunaan stablecoin untuk tetap relevan dan menarik pelanggan baru.