
Headline24jam.com – Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat sebesar 190 poin pada hari ini, mencerminkan optimisme di pasar saham Amerika Serikat, berkat laporan pendapatan yang kuat dari Coca-Cola dan General Motors. Meskipun S&P 500 dan Nasdaq Composite tetap stabil, hasil positif dari beberapa perusahaan besar mampu menjaga sentimen pasar.
Kinerja Pasar Saham
Meskipun pasar saham secara keseluruhan menunjukkan sikap yang tenang, Dow Jones berhasil mencatatkan kenaikan signifikan. S&P 500 hanya naik tipis sebesar 0.02%, sedangkan Nasdaq Composite mengalami penurunan 0.1%. Kinerja bullish ini terjadi di tengah fokus pasar terhadap tarif, suku bunga, dan musim laporan pendapatan.
Laporan Pendapatan Mendorong Optimisme
Kekuatan pasar diperkuat oleh hasil positif dari General Motors (GM), Coca-Cola, dan 3M yang semuanya meraih hasil di atas ekspektasi. Saham GM terangkat lebih dari 14% setelah pengumuman laporan pendapatannya, sementara saham Coca-Cola juga menunjukkan kenaikan.
Tekanan pada Lender Regional
Zions Bancorp, seorang pemberi pinjaman regional, menunjukkan ketahanan dengan kenaikan harga saham 3% setelah mengalami penjualan besar akibat penulisan ulang investasi sebesar $50 juta.
Harapan Musim Laporan Pendapatan Q3
Investor semakin optimis dengan hasil laporan pendapatan yang diharapkan dari raksasa industri seperti Tesla dan Netflix, sejalan dengan ekspektasi analis yang memperkirakan lonjakan 14.9% dalam pendapatan tahunan bagi perusahaan-perusahaan besar teknologi. Menurut FactSet, 493 perusahaan lainnya dalam indeks S&P 500 juga diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 6.7%.
Peluang Pertumbuhan untuk Saham
Potensi keuntungan dari “Mag Seven”—sebutan untuk tujuh perusahaan teknologi teratas—dianggap dapat memicu tren bullish umum untuk seluruh pasar saham. Situasi ini, ditambah dengan meredanya ketegangan perang dagang, berpotensi mendukung aset berisiko.
Pertimbangan Kebijakan Moneter
Keputusan Federal Reserve terkait suku bunga dalam beberapa hari ke depan, meskipun adanya penutupan pemerintah AS, juga diharapkan menjadi angin segar bagi pasar. Robert Kaplan, Wakil Ketua Goldman Sachs, menyatakan, “Bar untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut setelah Oktober lebih tinggi dari yang diperkirakan pasar,” dalam wawancaranya dengan CNBC, mencerminkan pandangan hati-hati terkait kebijakan moneternya.
Dengan pengamat ekonomi yang mencermati situasi ini, investor diharapkan tetap waspada terhadap perkembangan yang akan datang serta dampaknya terhadap pasar saham yang berfluktuasi.