Headline24jam.com – Canary Capital mengumumkan bahwa ETF Litecoin dan Hedera mereka mendekati persetujuan SEC setelah pengajuan amandemen S-1 terakhir. Proses ini diharapkan selesai setelah SEC melanjutkan kembali operasionalnya, dengan kemungkinan persetujuan melebihi 90% berdasarkan analisis para ahli.
Detail Pengajuan ETF
Amandemen S-1 yang diajukan pada 7 Oktober ini menegaskan ticker untuk Litecoin (LTCC) dan Hedera (HBR), serta menetapkan biaya sponsor sebesar 0,95%. Custodian untuk kedua dana tersebut adalah BitGo dan Coinbase, yang akan menangani penyimpanan dan perhitungan nilai aset bersih harian.
Proses Persetujuan SEC
Analis dari Bloomberg dan pengamat pasar independen memperkirakan peluang persetujuan meningkat setelah keputusan awal yang terlewat akibat masalah operasional SEC setelah penutupan pemerintah pada 1 Oktober. Meskipun ada penundaan, faktor-faktor prosedural tetap dalam jalur akhir, menunjukkan kesiapan institusi untuk mencairkan produk tersebut.
Pentingnya Amandemen S-1
Amandemen menunjukkan bahwa dana tersebut akan memegang LTC dan HBAR langsung, menggunakan penyimpanan yang diatur dengan perhitungan nilai aset bersih harian. Ini sejalan dengan produk ETF crypto lainnya meskipun memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan ETF Bitcoin yang lebih luas.
Ringkasan ETF
| Dana | Ticker | Custody | Biaya Sponsor |
|---|---|---|---|
| Canary Litecoin ETF | LTCC | BitGo, Coinbase | 0,95% |
| Canary Hedera ETF | HBR | BitGo, Coinbase | 0,95% |
Pertanyaan Umum
Apa saja ticker untuk ETF Canary?
ETF Litecoin akan menggunakan ticker LTCC, sedangkan ETF Hedera akan menggunakan HBR.
Siapa custodian untuk dana tersebut?
Custodian yang ditunjuk adalah BitGo dan Coinbase, sesuai dengan detail dalam pengajuan.
Kesimpulan
Amandemen S-1 Canary Capital mendekatkan Litecoin dan Hedera ETF mereka kepada persetujuan SEC. Dengan biaya sponsor 0,95% dan pengelolaan institusi, ETF ini berpotensi memperluas akses investor ke altcoin jika operasi regulasi kembali normal. Para investor disarankan untuk memperhatikan pembaruan prosedural dari SEC dan aktivitas listing di bursa untuk langkah selanjutnya.
About the Author
