
Headline24jam.com – Harga Bitcoin mengalami penurunan signifikan sebesar 14% dari puncaknya tahun ini, menyusul pembentukan pola bearish serta keluarnya dana dari exchange-traded funds (ETF) yang terus berlanjut. Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran investor setelah gelombang likuidasi yang terjadi baru-baru ini.
Penurunan Harga Bitcoin
Pada grafik harian, Bitcoin tercatat membentuk pola double-top yang menandakan potensi penurunan lebih lanjut. Minggu ini, ETF Bitcoin spot kehilangan lebih dari $1.6 miliar dalam aset, yang diindikasikan oleh data dari SoSoValue. BlackRock dan Fidelity masing-masing mencatat kerugian sebesar $268 juta. Dalam konteks ini, inflow kumulatif sejak peluncuran ETF pada Januari tahun lalu mencapai $61.54 miliar.
Kekhawatiran Investor
Dengan gelombang likuidasi mencapai $4.65 miliar pada hari Jumat lalu, banyak investor memilih untuk menjual aset Bitcoin mereka atau menahan diri dari berinvestasi lebih lanjut. “Setelah peristiwa likuidasi besar, wajar jika investor merasa cemas,” jelas seorang analis pasar.
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi
Investor juga mengalihkan perhatian mereka pada emas sebagai aset pelindung yang lebih aman, terutama dengan meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China. “Risiko ini dapat menyebabkan inflasi lebih tinggi dan mencegah Federal Reserve dari pemotongan suku bunga,” ungkap pakar ekonomi yang tidak disebutkan namanya. Selain itu, masalah kredit mulai muncul setelah tiga bank regional melaporkan kerugian terkait penipuan.
Analisis Teknikal Harga Bitcoin
Dari segi teknikal, grafik harian menunjukkan bahwa harga Bitcoin tetap tertekan setelah penurunan tajam. Bitcoin kini berada di bawah rata-rata pergerakan 50 hari, dengan indikator Supertrend berubah menjadi merah. Pola double-top pada level $124,355 menunjukkan prospek bearish yang lebih lanjut, dengan target keuntungan yang diperkirakan mencapai sekitar $92,345 jika tindakan perbaikan tidak terjadi. Kenaikan di atas level resistensi $113,000 akan membalikkan pandangan bearish saat ini.
Dengan demikian, situasi pasar Bitcoin menunjukkan kekhawatiran yang mendalam dari investor serta tantangan yang dihadapi dalam jangka pendek.