
Headline24jam.com – St. Louis Fed mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 0,25% pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan pada 28-29 Oktober 2025. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pasar tenaga kerja yang melambat sambil tetap memperhatikan risiko inflasi yang masih ada.
Posisi Fed Terhadap Pemangkasan Suku Bunga
Alberto Musalem, Presiden Federal Reserve St. Louis, mengungkapkan bahwa FOMC siap mengurangi target rentang suku bunga federal sebagai respon terhadap pelambatan pasar kerja. Langkah ini menyusul pemangkasan suku bunga sebelumnya pada September menjadi 4,00-4,25%, yang mencerminkan evaluasi komite bahwa perlu ada pelonggaran tambahan untuk menjaga tingkat pekerjaan di tengah inflasi yang tetap di atas 2%.
Dampak Terhadap Pasar Tenaga Kerja
Menurut Musalem, pasar kerja AS sekarang berada dekat dengan tingkat pengangguran penuh, namun jumlah penerimaan pekerjaan bulanan yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat pengangguran sekitar 3,7% diperkirakan turun menjadi antara 30.000 hingga 80.000. Perubahan ini disebabkan oleh tren imigrasi yang berubah, demografi yang menua, dan permintaan untuk keterampilan tertentu yang terus berkembang. Fokus Fed kini adalah mencegah penurunan tajam dalam pasokan tenaga kerja yang bisa mengerek upah dan menyebabkan inflasi.
Kesimpulan dan Penantian Kebijakan
Dengan pernyataan terbaru dari Musalem, terdapat sinyal jelas akan komitmen terukur terhadap stimulus pada bulan Oktober. Hal ini mencerminkan mandat ganda Fed untuk menyimbangkan pertumbuhan pekerjaan melawan tekanan inflasi. Pasar diharapkan mencermati rapat FOMC mendatang untuk mendapatkan konfirmasi tentang pemangkasan suku bunga dan panduan ke depan terkait arah kebijakan moneter. Informasi ini penting sebagai langkah anticipatory untuk investor dan pelaku pasar.