
Headline24jam.com – CME Futures Alami Pertumbuhan Open Interest, Bersaing Ketat dengan Binance dalam Pasar Crypto
CME Futures, bursa berjangka dari Chicago, telah berhasil mencapai dominasi dalam Open Interest (OI) untuk cryptocurrency utama, seperti Bitcoin dan Ethereum, setelah mengungguli Binance. Perubahan ini terjadi setelah krisis yang melanda pasar crypto pada 10 Oktober 2025, di mana CME tampak lebih tahan terhadap gejolak dibandingkan dengan kompetitornya, Binance.
CME Futures Menarik Minat Investasi Spekulatif
CME Futures kini mencatat OI Bitcoin sebesar $16,67 miliar, yang merupakan 1,34 kali lipat lebih besar dibandingkan Binance. Total OI CME untuk Bitcoin, Ethereum, Solana, dan Ripple mencapai $28,3 miliar, melewati Binance yang mencatatkan OI $23 miliar dan Bybit $12,2 miliar. Ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam minat investasi spekulatif menuju CME.
Reaksi Pasar terhadap Krisis Crypto
Krisis yang terjadi pada tanggal 10 Oktober memicu likuidasi total mencapai $19,2 miliar, namun CME Futures tidak terpengaruh secara signifikan karena operasional mereka dibatasi pada hari kerja. CME Futures tutup pada Jumat pukul 16.00 CT dan baru buka kembali pada Minggu, sehingga mengurangi eksposur mereka terhadap volatilitas akhir pekan tersebut.
Dominasi Volume Masih di Tangan Binance
Walaupun CME Futures meraih posisi teratas dalam OI, Binance masih mendominasi volume perdagangan. Setelah terjadi krisis, OI CME untuk Bitcoin berada pada $16,2 miliar, mengalami penurunan 11%, sedangkan Binance mencatatkan penurunan 22%. Meskipun demikian, volume perdagangan Binance untuk BTC/USD Futures mencapai $56 juta, menunjukkan bahwa pasar yang lebih besar masih terkonsentrasi di bursa kurang teratur.
Potensi Perubahan di Masa Depan
Meski saat ini CME Futures mengungguli dalam OI, volume perdagangan tetap menjadi tantangan. Tiga bursa teratas, yaitu Binance, OKX, dan Bybit, mengolah transaksi lebih dari $100 miliar per hari untuk BTC, ETH, SOL, dan XRP, sedangkan CME hanya mencatat rata-rata $14 miliar per hari. Perlu dicatat, CME Futures berencana untuk meluncurkan perdagangan berjangka dan opsi 24 jam pada awal tahun 2026, yang jika berhasil, dapat mengalihkan aliran perdagangan dari bursa kurang teratur menuju CME.
Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan ini diharapkan dapat memberi wawasan bagi investor dan trader di pasar kripto.