Headline24jam.com – Bitcoin mengalami penurunan di bawah $100,000 setelah mencapai puncaknya pada $126,080. Pada 7 November, mata uang kripto terbesar ini terhimpit oleh sentimen negatif dan kekhawatiran di pasar global, dengan harga diperdagangkan sekitar $99,500.
Bitcoin Turun di Bawah $100,000
Penurunan Bitcoin di bawah $100,000 telah menciptakan kekhawatiran di tengah investor kripto. Jatuhnya harga disebabkan oleh tekanan jual yang semakin meningkat pada 4 November lalu, ketika Bitcoin sempat terjatuh ke $99,000 akibat ketidakstabilan di pasar ekuitas AS.
Sentimen Pasar yang Menurun
Banyak faktor, termasuk ketegangan ekonomi makro dan geopolitik, berkontribusi pada kondisi saat ini. Ketidakpastian terkait perang dagang antara AS dan China semakin memperburuk situasi. Selain itu, likuidasi besar-besaran dan pengeluaran dana ETF telah menambah ketakutan di pasar.
Data Penting Mengindikasikan Risiko
Teknikal menunjukkan bahwa Bitcoin menghadapi tekanan kuat dengan resistensi di sekitar $106,000 dan support pada $99,000. Volume perdagangan menunjukkan adanya tekanan jual, mencerminkan bahwa para trader lebih memilih untuk mengamankan keuntungan atau mengurangi kerugian.
Analisis Para Ahli
Ted Pillows, seorang analis pasar kripto, menyatakan bahwa Bitcoin perlu menutup harinya di atas $106,000 agar bisa memulai pemulihan. Dia juga mengungkapkan bahwa premium Bitcoin di Coinbase menunjukkan kurangnya minat beli, yang menunjukkan bahwa kepercayaan pasar masih rendah.
Tanda-tanda Jual dari Investor Besar
Data yang diperoleh oleh Charles Edwards, pendiri Capriole Investments, menunjukkan adanya penjualan besar dari “whale” Bitcoin, yang aktif menjual sejumlah besar aset kripto. Penjualan ini biasanya menciptakan tekanan turun pada harga.
Penutup: Risiko di Pasar Kripto
Sebagai penutup, pasar kripto saat ini masih rentan. Pengindeks Krisis dan Ketakutan menunjukkan angka di sekitar 21, masuk dalam kategori “ketakutan ekstrem”. Investor disarankan untuk tetap waspada dan mengelola risiko dengan bijak, mengingat betapa volatilnya aset ini.
About the Author
