Headline24jam.com – Solana, jaringan blockchain terkemuka, terus mempertahankan harga yang berada di atas $180 hingga $195, meskipun banyak analis menunjukkan bahwa sentimen di pasar menunjukkan peringatan negatif. Faktor-faktor seperti arus masuk institusi yang signifikan, termasuk debut ETF BSOL dengan $417 juta, menjadi penyebab utama pertahanan harga ini.
Permukaan Harga Solana di Tengah Sentimen Negatif
Meskipun ekosistem DeFi Solana memiliki total nilai terkunci (TVL) yang melebihi $40 miliar, harga SOL saat ini diperdagangkan dengan premium tiga kali lipat dari TVL tersebut. Hal ini mencerminkan pemasaran yang agresif meskipun terdapat kecenderungan bearish di pasar derivatif, seperti indikator pendanaan negatif yang mencapai -0,17%.
Arus Masuk Institusi
Menurut data dari analis pasar, arus masuk ke ETF BSOL tersebut menunjukkan minat yang kuat dari para investor institusi. “Kami melihat bahwa institusi terus berinvestasi di Solana, memberikan dukungan penting bagi pasar saat trader ritel tetap berhati-hati,” kata Eric Balchunas, analis ETF dari Bloomberg.
Kinerja Pasar Derivatif
Metrik dari pasar derivatif menunjukkan adanya penurunan dalam minat terbuka, sementara rata-rata tingkat pendanaan menunjukkan bias bearish. Indikator ini memperlihatkan trader yang lebih cenderung mengurangi eksposur risiko. “Ketika pendanaan akhirnya netral, ini bisa menjadi sinyal untuk kebangkitan harga yang lebih luas,” tambahnya.
Prediksi Masa Depan
Dengan harga SOL yang tampaknya tetap stabil, analisis menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan masih ada. Pembangunan di sektor DeFi dan minat institusi yang konsisten menjadi faktor kunci bagi lanjutan tren ini. Data resmi dari TokenTerminal menunjukkan kemungkinan ROI yang menguntungkan bagi para investor di masa mendatang.
Sebagai penutup, terus amati kondisi pendanaan dan arus masuk untuk memprediksi pergerakan harga Solana selanjutnya. Pengembangan lebih lanjut dan ketahanan pasar akan menjadi pengaruh signifikan ke depan.