
Headline24jam.com – Hong Kong resmi meluncurkan exchange-traded fund (ETF) Solana [SOL], sebuah langkah signifikan dalam pasar kripto Asia. ETF ini akan di-listing pada tanggal 27 Oktober, menawarkan investor akses terregulasi ke performa pasar Solana tanpa perlu memiliki token secara langsung. Rencana peluncuran ini mencakup 100 unit per lot dengan minimum investasi sekitar $100.
Reaksi Pasar Terhadap Persetujuan ETF Solana
Saat ini, Solana diperdagangkan di sekitar $186,24, mengalami penurunan tipis sebesar 0,25%. Namun, para analis tetap optimis dengan proyeksi target harga antara $300 hingga $400. Menurut salah satu strategi kripto, Solana berada di dalam “zona manis,” merekomendasikan level masuk di bawah $200.
“Harga masih berada dalam zona manis, tetapi tidak untuk lama — minggu ini adalah kesempatan Anda sebelum pergerakan eksplosif berikutnya,” ungkapnya.
Detail ETF Solana yang Disetujui Hong Kong
ETF ini bergabung dengan jajaran ETF Bitcoin [BTC] dan Ethereum [ETH] yang dikelola oleh ChinaAMC, menjadikan Hong Kong sebagai pusat inovasi aset digital. Berdasarkan dokumen yang diajukan, ETF Solana yang baru ini akan mengenakan biaya manajemen sebesar 0,99%, dengan total rasio biaya tahunan yang dapat mencapai 1,99% setelah memperhitungkan biaya custody dan administratif.
Aktivitas Lain di Ruang ETF
Bersamaan dengan peluncuran ini, VanEck juga telah mengajukan amandemen kelima untuk ETF Spot Solana. Dengan adanya pengajuan ini, pasar untuk kendaraan investasi digital terus berkembang. Data menunjukkan bahwa ETF spot Bitcoin mengalami inflow sebesar $477,2 juta, dipimpin oleh BlackRock’s IBIT. Sementara itu, ETF spot Ethereum menarik minat sebesar $141,7 juta, sebagian besar didorong oleh Fidelity’s FETH.
Meskipun terdapat penundaan regulasi, minat institusi terhadap produk investasi terkait kripto terus meningkat. Jika disetujui, ETF Solana dari VanEck dapat menjadi tambahan penting dalam ekosistem ini.