Headline24jam.com – India akan memperkenalkan Asset Reserve Certificate (ARC), sejenis stablecoin yang dipatok pada nilai rupee, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2026. Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Polygon Labs dan fintech Anq, dan dilaporkan pertama kali oleh portal berita lokal pada November 2025.
Stabilitas dengan Dukungan Fiath
ARC akan sepenuhnya didukung oleh cadangan fiath atau aset setara, seperti surat utang pemerintah India (G-Secs) dan treasury bills. Para penerbit diwajibkan untuk menjaga cadangan yang memadai guna mencetak token baru. Dengan status yang diharapkan non-speculative dan sepenuhnya diatur, ARC bertujuan untuk memperkuat kepercayaan pengguna.
Tujuan Pengendalian Modal Domestik
Sumber yang terlibat dalam proyek ini menyatakan bahwa ARC akan beredar secara eksklusif di dalam perbatasan keuangan India. Inisiatif ini bertujuan mengurangi aliran modal ke dalam stablecoin yang dinyatakan dalam dollar dan memperkuat likuiditas domestik. Dengan berfungsi sebagai instrumen pengganti yang terikat pada G-Secs, ARC diharapkan dapat mempermudah proses peminjaman oleh pemerintah.
Dukungan untuk CBDC
Stablecoin ini akan beroperasi sebagai lapisan pembayaran tambahan bersamaan dengan peluncuran mata uang digital bank sentral (CBDC) India. Meskipun digital rupee akan menjadi instrumen pembayaran utama, ARC diharapkan mendukung penyelesaian transaksi yang lebih cepat dan murah.
Penggunaan Teknologi untuk Memenuhi Regulasi
Proyek ini akan mengandalkan fitur Uniswap v4 hooks, yang memastikan transaksi dilakukan hanya antara akun yang terdaftar, sehingga menjaga kontrol regulasi sekaligus mendorong inovasi berbasis blockchain. Bank sentral India diperkirakan akan mempertahankan pengawasan penuh atas sistem moneter dalam model ini.
Ketidakpastian Waktu Peluncuran CBDC
India menargetkan peluncuran ARC pada awal tahun 2026, meskipun bank sentral belum mengumumkan tanggal pasti untuk penerbitan digital rupee. Sistem dua lapis—CBDC dan ARC—dirancang untuk memodernisasi pembayaran sambil menjaga kepatuhan dan perlindungan modal yang ketat.