Headline24jam.com – Bitcoin mengalami penurunan harga akibat penjualan besar oleh entitas di Amerika Serikat. Pada berita ini, harga Bitcoin (BTC) tercatat mendekati $100.000, tetapi dalam 24 jam terakhir harga mengalami penurunan sebesar 1,5%. Penjualan tersebut terjadi menjelang pengumuman penting oleh Federal Reserve.
Penjualan Besar Oleh Entitas AS
Data dari Coinbase Bitcoin Premium Index menunjukkan bahwa penjualan Bitcoin di Amerika Serikat mendominasi pasar sejak 30 Oktober. BlackRock, salah satu manajer aset terbesar, telah menjual 6.800 BTC yang bernilai lebih dari $700 juta. Penjualan ini dilaksanakan dengan rata-rata $30 juta per transaksi, menandakan ketidakpastian di kalangan investor menjelang pengumuman dari Federal Reserve.
Peluang BTC Mencapai $95.000
Menurut analisa terbaru, peluang Bitcoin untuk mencapai $95.000 pada bulan November kini meningkat menjadi 48%. Dalam konteks ini, inflow ke Bitcoin ETF menunjukkan tanda positif setelah enam hari berturut-turut mengalami outflow, dengan sekitar $240 juta diinvestasikan dalam 24 jam terakhir. Meskipun demikian, angka ini masih belum cukup untuk mengimbangi penjualan besar-besaran yang terjadi.
Minimnya Peluang Pembalikan Pasar
Menyusul tindakan penjualan agresif oleh investor AS, peluang untuk terjadinya pembalikan pasar semakin kecil. Penjualan tekanan diperpanjang di Asia dan Uni Eropa, merefleksikan sentimen bearish yang sangat kuat dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Dalam seminggu terakhir, Cumulative Return By Session Bitcoin berubah dari +3% menjadi -4%, menunjukkan momentum bearish yang semakin meningkat.
Market Sentiment dan Faktor Global
Sentimen pasar terhadap Bitcoin tetap negatif, terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal seperti gelembung AI, pemotongan pekerjaan yang tinggi, serta kebuntuan pemerintahan AS. Tensi tarif global juga menambah beban pada asset kripto, menyulitkan pemulihan harga.
Mengantisipasi Pembalikan Melalui Data CVD
Dengan peluang pembalikan yang terus menyusut, data dari Hyblock Capital menunjukkan potensi momen pemulihan. Menurut mereka, ketika tekanan jual melebihi daya beli dalam jangka waktu pendek, harga cenderung menutup lebih tinggi—dan sebaliknya. Pembalikan yang sesungguhnya hanya akan terjadi apabila ada keseimbangan antara permintaan beli dan jual.
Dengan situasi yang mendesak ini, pasar Bitcoin akan terus berjuang melawan tekanan jual. Pemulihan harga Bitcoin menjadi sangat tergantung pada berakhirnya fase penjualan agresif ini.