
Headline24jam.com – Coinbase CEO Brian Armstrong menyatakan bahwa bank-bank di Amerika Serikat mencoba untuk menghalangi imbalan stablecoin sebagai upaya untuk melindungi monopoli mereka. Dalam sebuah pernyataan pada 29 September 2025 di Washington, D.C., Armstrong mempertahankan posisi Coinbase mengenai regulasi stablecoin saat Senat AS membahas Market Structure Act.
Perjuangan Coinbase Melawan TradFi
Dalam pernyataannya, Armstrong menegaskan bahwa bank-bank besar mencoba untuk melawan perkembangan regulasi yang lebih jelas untuk crypto. Ia memperdebatkan bahwa penolakan terhadap imbalan stablecoin merupakan upaya untuk melindungi kepentingan mereka di pasar.
Pencarian Regulasi yang Jelas
Armstrong berbicara tentang pentingnya regulasi yang transparan, menyatakan, “Saya tidak pernah merasa lebih optimis tentang aturan yang jelas untuk crypto.” Ia menekankan urgensi dalam menentukan struktur pasar yang tepat untuk industri crypto.
Tantangan dari Perbankan
Menurut Armstrong, bank-bank berusaha untuk membatalkan ketentuan yang sebelumnya disetujui dalam GENIUS Act, dengan fokus pada imbalan stablecoin yang dianggap sebagai celah yang berbahaya. “Bank ingin melarang imbalan untuk menjaga monopoli mereka, dan kami memastikan Senat tahu bahwa menyelamatkan bank besar dengan mengorbankan konsumen Amerika tidak dapat diterima,” ujarnya.
Dampak Potensial pada Sektor Perbankan
Isu imbalan stablecoin menjadi perdebatan yang kompleks dalam pengaturan finansial. Di bawah GENIUS Act, stablecoin dilarang membayar bunga, meskipun mereka diizinkan untuk memberikan imbalan, yang dikhawatirkan dapat menyebabkan aliran modal keluar dari bank. Sebuah laporan dari Kementerian Keuangan pada bulan April memperkirakan bahwa konsumen dapat memindahkan hingga $6,6 triliun dari bank menuju stablecoin, yang dapat mengancam kemampuan bank dalam memberikan pinjaman.
Coinbase, di bawah kepemimpinan Armstrong, memperkuat upaya lobi mereka untuk mencari kejelasan dalam regulasi crypto, terutama terkait isu yang menyentuh kepentingan konsumen di AS.