
Headline24jam.com – Jepang telah memperkenalkan kerangka kerja untuk stablecoin yang dipatok yen, memungkinkan bank berlisensi dan perusahaan pengalihan uang untuk menerbitkan token yang dapat ditukarkan 1:1 dengan yen Jepang. Rencana ini mulai diterapkan setelah revisi Undang-Undang Layanan Pembayaran pada tahun 2023 dan amendemen tahun 2025, yang mengharuskan cadangan jaminan dan transparansi dalam penerbitan token.
Kerangka Kerja Stablecoin Yen-Pegged di Jepang
Jepang telah mengatur penerbitan stablecoin yang dipatok yen dengan keharusan bahwa penerbit adalah bank berlisensi, perusahaan trust, atau bisnis pengalihan uang terdaftar. Setiap penerbit harus menjamin token dengan aset yang aman dan stabil, dengan cadangan yang dapat dikendalikan dan dilaporkan secara berkala.
Aturan Cadangan dan Pembatasan Penerbitan
Revisi yang dilakukan pada tahun 2025 mengizinkan hingga 50% dari cadangan yang harus disimpan dalam bentuk obligasi pemerintah berisiko rendah dan deposito berjangka, untuk mendukung kelayakan komersial. Pembatasan juga diterapkan dengan maksimum penerbitan atau penukaran 1.000.000 yen per klien per hari untuk menjaga keamanan serta penggunaan komersial.
Peran Bank Mega dan JPYC
Bank-bank besar Jepang seperti Mitsubishi UFJ, Sumitomo Mitsui, dan Mizuho berkolaborasi untuk meluncurkan stablecoin yang dipatok yen dan dolar guna keperluan pembayaran korporat. Mereka menargetkan untuk memulai peluncuran layanan ini dalam tahun fiskal ini dengan dukungan lebih dari 300.000 klien besar.
Dampak bagi Perdagangan dan Transparansi
Kepemilikan dan transfer antar pengguna diizinkan tanpa batasan, meskipun operasi penerbitan dan penukaran akan dikenakan batasan harian. Ini memberikan peluang bagi pengguna untuk melakukan transaksi sehari-hari dengan stablecoin, mendukung efisiensi dalam pembayaran lintas batas. Namun, keterbatasan ini dirancang agar lebih mengutamakan stabilitas keuangan.
Kesimpulan
Pendekatan Jepang terhadap stablecoin mencerminkan regulasi yang ketat dan persyaratan cadangan yang jelas untuk menjamin penerbitan yang aman. Dengan upaya bank-bank besar serta perusahaan seperti JPYC untuk menerapkan sistem ini, pasar stablecoin yang teratur ini berpotensi mengubah cara pembayaran korporat dan lintas batas di Jepang, sambil memastikan stabilitas finansial.
Untuk informasi lebih lanjut dan update terkini, ikuti kanal berita kami.