Headline24jam.com – Kanada mengumumkan rencana regulasi stablecoin pada anggaran 2025, yang mengharuskan penerbit stablecoin berbasis fiat untuk memelihara cadangan penuh dan menerapkan manajemen risiko yang kuat. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan perlindungan konsumen dalam pembayaran digital.
Rencana Regulasi Stablecoin di Kanada
Pemerintah Kanada menyusun rencana regulasi untuk stablecoin yang mewajibkan penerbit untuk menyimpan cadangan yang cukup guna menjamin semua token yang beredar. Regulator juga menetapkan kebijakan penebusan yang transparan dan mudah diakses untuk memastikan pengguna dapat menarik dana mereka dengan nilai penuh.
Pendanaan untuk Pengawasan
Bank of Canada akan menerima alokasi sebesar $10 juta untuk periode 2026-2027 guna mengawasi implementasi regulasi ini. Anggaran tersebut mencerminkan langkah proaktif dalam meningkatkan industri pembayaran digital di Kanada, setelah memperhatikan kerugian dalam kasus-kasus sebelumnya.
Mengikuti Tren Global
Rencana ini sejalan dengan legislatif yang diambil di AS melalui GENIUS Act yang dilalui pada Juli 2023. Dengan pasar stablecoin diperkirakan akan mencapai nilai $2 triliun pada tahun 2028, Kanada berupaya menjaga daya saing dalam sistem keuangan digital global, di tengah meningkatnya penggunaan stablecoin untuk transaksi lintas batas.
Dampak pada Keuangan Digital
Menurut Lucas Matheson, CEO Coinbase Canada, regulasi ini dapat “mengubah cara orang Kanada berinteraksi dengan uang dan internet selamanya.” Pengenalan aturan ini dianggap dapat mendorong inovasi lebih lanjut di sektor ini, terutama di kalangan perusahaan lokal yang berinvestasi dalam cryptocurrency.
Penutupan
Regulasi stablecoin Kanada tidak hanya memperkuat pelaksanaan pembayaran digital tetapi juga memberikan kepercayaan lebih terhadap pengguna. Dengan meningkatnya jumlah penduduk Kanada yang mengadopsi fasilitas keuangan digital, langkah ini diprediksi dapat mengurangi biaya transaksi, mempercepat proses, dan meningkatkan keamanan dalam ekosistem finansial yang terus berkembang.
About the Author
