Headline24jam.com – Departemen Kehakiman (DOJ) tetap menegaskan posisinya terhadap Roman Storm meskipun ada komentar yang menyatakan bahwa “menulis kode” tidaklah kriminal. Sidang terkait kasus Storm dijadwalkan berlangsung pada Januari mendatang. Dalam perkembangan terkait saga hukum FTX, ketegangan muncul setelah jaksa Danielle Sassoon memberikan kesaksian mengenai kesepakatan plea mantan Co-CEO FTX, Ryan Salame, yang kini berkaitan dengan tuduhan pembiayaan kampanye mantan pacarnya, Michelle Bond.
Tuntutan Industri untuk Menghentikan Retriang Storm
Lebih dari 65 perusahaan cryptocurrency dan organisasi advokasi mendesak Presiden Donald Trump untuk campur tangan dalam proses hukum terhadap Storm, co-founder Tornado Cash. Dalam sebuah surat, kelompok-kelompok tersebut, termasuk Solana Policy Institute dan Blockchain Association, menyerukan untuk menghapus semua tuduhan yang tersisa terhadap Storm.
Seruan untuk Kejelasan Kebijakan Pajak
Surat tersebut meminta Trump untuk mengarahkan IRS dan Departemen Keuangan AS agar memperjelas kebijakan pajak terkait aset digital. Mereka menekankan pentingnya kejelasan dalam peraturan yang dikeluarkan oleh regulator keuangan, termasuk SEC dan CFTC, guna melindungi inovasi dalam keuangan terdesentralisasi.
Argumentasi tentang Kebebasan Berbicara
Para penggagas menyerukan pengakuan bahwa kontribusi Storm terhadap Tornado Cash adalah publikasi perangkat lunak sumber terbuka, bukan keterlibatan dalam aktivitas kriminal. Mereka berpendapat bahwa pemulihan kasus ini akan menegaskan prinsip bahwa “kode adalah ucapan” menurut Amandemen Pertama, serta menunjukkan komitmen AS untuk menjaga lingkungan yang aman bagi pengembang yang membuat alat privasi dan kriptografi.
Perkembangan di Kasus FTX
Dalam perkembangan lainnya, Danielle Sassoon, jaksa yang turut memimpin kasus terhadap Sam Bankman-Fried, bersaksi minggu ini dalam sidang bukti terkait kesepakatan plea Ryan Salame di Southern District of New York. Saksi tersebut menyatakan bahwa timnya memberi tahu Salame bahwa mereka “kemungkinan tidak akan melanjutkan penyelidikan atas tindakannya” jika ia menerima kesepakatan plea. Namun, setelah Salame mengaku bersalah, penyelidikan tetap berlanjut.
Kasus Michelle Bond
Michelle Bond kini menghadapi serangkaian tuduhan pelanggaran keuangan kampanye terkait dana sebesar $400,000 yang dialokasikan dari FTX untuk mendukung kampanye kongresnya. Ia berargumen bahwa tuduhan terhadapnya tercemar karena tindakan jaksa dalam kasus Salame.
Nasib Bekas Eksekutif FTX
Sebagian besar mantan eksekutif FTX kini sudah menjalani hukuman. Salame dimulai menjalani hukuman tujuh setengah tahun pada Oktober 2024. Sementara itu, Sam Bankman-Fried terlibat dalam perang hukum panjang setelah dijatuhi hukuman 25 tahun. Terdapat spekulasi di komunitas cryptocurrency mengenai kemungkinan pardon untuk Bankman-Fried oleh Trump, yang memicu pembicaraan di kalangan pengamat industri.
Kesimpulannya, kasus Storm dan keterkaitannya dengan FTX menunjukkan kompleksitas hukum yang dihadapi oleh pengembang perangkat lunak di sektor cryptocurrency dan potensi dampak jangka panjang terhadap kebijakan regulasi.