
Headline24jam.com – Michelle Bond kembali hadir di pengadilan untuk mendengarkan sidang pembuktian mengenai kemungkinan penerimaan kesaksian berkaitan dengan perjanjian pengakuan bersalah Ryan Salame. Sidang ini bertujuan menilai apakah pernyataan Bond dan janji dari pihak penuntut memiliki relevansi terhadap kasus yang dihadapi Salame, yang terkait dengan dugaan pelanggaran pendanaan kampanye yang berhubungan dengan FTX.
Fokus Sidang Pembuktian
Sidang ini akan mengeksplorasi kelayakan kesaksian mengenai perjanjian pengakuan bersalah Salame. Bond dihadapkan pada tuduhan terkait sumbangan kampanye yang diduga ilegal, dengan total mencapai $400,000.
Permintaan Kesaksian
Pengacara Bond mengajukan permintaan kesaksian untuk dirinya sendiri dan mantan penuntut, Danielle Sassoon. Mereka berharap dapat mengaitkan pernyataan penuntut dengan negosiasi perjanjian pengakuan, yang menjadi aspek kunci dalam kasus ini.
Pengaruh Perjanjian Salame
Perjanjian pengakuan Salame dan hukumannya selama tujuh setengah tahun penjara menjadi titik fokus bagi tuduhan yang dihadapi Bond. Penuntut mengklaim bahwa Salame mengarahkan sekitar $400,000 yang terkait dengan FTX untuk kampanye Bond. Pihak pembela Bond berargumen bahwa keadaan pikiran kedua pihak saat memasuki kesepakatan tersebut relevan terhadap kasus Bond.
Alasan Penuntut Menolak Kesaksian Bond
Pihak penuntut berpendapat bahwa kesaksian Bond kemungkinan tidak memberikan fakta-fakta yang relevan dan bisa jadi berulang. Mereka meminta agar pengacara Bond menyerahkan bukti dokumenter atau kesaksian yang mengaitkan pernyataan tersebut langsung dengan negosiasi perjanjian pengakuan.
Jadwal Sidang dan Saksi yang Diundang
Sidang pembuktian dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis dan menjadi penampilan pertama Bond di pengadilan dalam beberapa bulan. Pengacara Bond telah meminta kesaksian dari dirinya sendiri dan Sassoon untuk membahas janji atau insentif yang terkait dengan pengakuan bersalah Salame.
Bond menghadapi beberapa tuduhan di antaranya adalah konspirasi untuk menyebabkan sumbangan kampanye yang ilegal serta menerima dan menyetujui kontribusi yang berlebihan. Ia telah mengajukan pembelaan tidak bersalah pada Agustus 2024.
Keputusan mengenai kesaksian Bond dan Sassoon diharapkan dapat memengaruhi jalannya proses hukum yang sedang berlangsung. Meskipun demikian, hasil dari sidang ini tidak diharapkan dapat membatalkan pengakuan bersalah Salame secara langsung.