Headline24jam.com – Kraken, platform pertukaran cryptocurrency, mengumumkan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Amerika Serikat dalam waktu dekat, meskipun ada lingkungan politik dan pasar yang lebih kondusif. Pernyataan ini disampaikan oleh co-CEO perusahaan, Arjun Sethi, baru-baru ini.
Kraken Tetap Mandiri
Sethi menekankan bahwa Kraken saat ini tidak memerlukan tambahan modal dan tetap dalam kondisi keuangan yang kuat untuk beroperasi secara independen. Ia juga menyatakan bahwa perusahaan mampu mengelola risiko tanpa harus bergantung pada pasar publik.
Tanpa Tekanan Kompetitif
Sethi mencatat bahwa Kraken tidak merasakan tekanan kompetitif untuk mengikuti langkah pesaing yang telah go public seperti Gemini, Bullish, dan eToro. Terdapat minat yang meningkat terhadap IPO terkait crypto, namun perusahaan berfokus pada strategi jangka panjangnya tanpa perlu khawatir tentang “kehilangan kesempatan.”
Valuasi $15 Miliar Memperkuat Posisi Kraken
Didirikan pada tahun 2011, Kraken telah menggalang dana sekitar $530 juta. Sebuah putaran investasi besar pada September 2024 memberikan perusahaan valuasi sebesar $15 miliar, memperkuat posisinya meskipun tidak mengakses pasar publik.
Sethi juga menanggapi volatilitas Bitcoin setelah harganya turun di bawah $96.000, dengan menyatakan bahwa perbaikan sementara merupakan hal normal di semua kelas aset. Ia menekankan bahwa alasan fundamental untuk berinvestasi di Bitcoin tetap konsisten, dan Kraken tidak menganggap fluktuasi harga jangka pendek sebagai ancaman bagi bisnis mereka.
Dengan ini, Kraken melanjutkan strategi pengembangan jangka panjangnya tanpa terganggu oleh dinamika pasar yang cepat.