Headline24jam.com – Tesla baru saja mengungkap data terbaru dari laporan keselamatan untuk fitur Full Self-Driving (FSD) yang menunjukkan bahwa pengguna FSD mengalami kecelakaan besar setiap 5 juta mil, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rata-rata nasional yang tercatat oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), yaitu satu kecelakaan per 699.000 mil. Laporan ini diumumkan pada hari Selasa, memberikan wawasan mendalam tentang kinerja sistem pembantu pengemudi yang canggih ini.
Keselamatan Tesla yang Dukung Data
Menurut informasi yang dirilis oleh Tesla, pengguna FSD mengalami kecelakaan kecil setiap 1,5 juta mil, sementara angka NHTSA untuk kecelakaan kecil adalah satu per 299.000 mil. Data ini menyoroti bahwa FSD mampu mengurangi risiko kecelakaan secara signifikan dibandingkan dengan pengemudi manusia.
Definisi Kecelakaan dan Metodologi
Dalam laporan ini, Tesla mendefinisikan kecelakaan besar sebagai insiden dengan kekuatan dampak tinggi yang menyebabkan pengaktifan airbag. Jika perangkat lunak FSD diaktifkan dalam lima detik sebelum kecelakaan, insiden tersebut dimasukkan dalam dataset. Untuk kecelakaan kecil, fokusnya adalah pada peristiwa dengan dampak lebih rendah yang tidak menyebabkan pengaktifan alat pengaman.
Menghadapi Kritikan dan Mendorong Transparansi
Laporan tersebut diungkap di tengah kritik yang menyebutkan bahwa informasi yang tersedia sebelumnya terbatas, terutama yang terkait dengan sistem Autopilot yang lebih dasar. Para pemimpin industri, termasuk eksekutif dari Waymo, menuntut transparansi lebih dalam data keselamatan dari semua pengembang kendaraan otonom. “Ketika Anda memasukkan kendaraan di jalan tanpa pengemudi, transparansi sangat penting untuk membangun kepercayaan publik dan meningkatkan keselamatan,” ungkap Tekedra Mawakana, co-CEO Waymo.
Komitmen untuk Meningkatkan Kepercayaan
Tesla telah lama menerbitkan laporan keselamatan kendaraan secara triwulanan, tetapi laporan ini menandai kemajuan signifikan dalam transparansi, dengan mencantumkan metodologi secara lebih rinci. Meski data menunjukkan performa yang menggembirakan, penting untuk dicatat bahwa FSD masih memerlukan pengawasan pengemudi dan tidak sepenuhnya otonom.
Kesimpulan
Laporan keselamatan terbaru Tesla untuk sistem FSD menunjukkan potensi teknologi tersebut dalam mengungguli performa pengemudi manusia, dengan tingkat kecelakaan yang jauh di bawah indikator yang ditetapkan oleh NHTSA. Dengan memberikan definisi dan metodologi yang jelas, Tesla berupaya memperkuat transparansi di tengah kritik yang ada dan menjawab tuntutan industri untuk berbagi informasi yang lebih terbuka dalam pengembangan teknologi otonom.