Headline24jam.com – Pada 17 November, Bitcoin dan Ethereum mengalami likuidasi signifikan dengan Bitcoin mencatat $18,2 juta dan Ethereum mencapai $50,7 juta, sebagian besar dihasilkan dari posisi long. Kejadian ini membawa Ethereum di bawah level psikologis $3,000, sebuah tanda peringatan bagi trader di pasar kripto.
Likuidasi Besar-Besaran di Pasar Kripto
Mengacu pada data dari Coinalyze, Ethereum mengalami likuidasi yang tinggi setelah sempat diperdagangkan di bawah $3,000, mencapai harga $3,019 dengan penurunan harian 2,36%. Ini menunjukkan pergeseran signifikan di pasar, di mana tekanan jual mendorong Ethereum keluar dari zona dukungan kritis.
Ethereum Melanggar Level Dukungan Kunci
Ethereum merosot di bawah $3,000, memicu likuidasi yang totalnya mencapai $50,7 juta. Data menunjukkan bahwa posisi short menjadi penyebab utama terjadinya likuidasi. Berdasarkan profil volume, harga saat ini berada jauh di bawah zona resistensi utama, dengan aktivitas perdagangan paling berat sebelumnya terlihat antara $4,000 dan $4,400.
Pergerakan Harga Bitcoin
Sementara itu, Bitcoin mengalami penurunan menjadi $92,071, turun 2,24% pada hari yang sama. Dengan total likuidasi sebesar $18,2 juta, Bitcoin kini telah kehilangan sekitar 27% dari puncaknya di $127,500 yang terjadi pada bulan Oktober. Indikator teknis menunjukkan kondisi oversold yang ekstrem, dengan RSI BITCOIN tercatat di 28.77.
Dinamika Pasar dan Tekanan Likuidasi
Pergerakan terkoordinasi di antara kedua aset ini mencerminkan perlambatan pasar secara lebih luas daripada kelemahan spesifik di masing-masing aset. Data likuidasi yang terakumulasi memperlihatkan tekanan jual yang terus-menerus, di mana posisi long menjadi sangat rentan, terutama dengan kondisi pasar yang tak menentu.
Ketahanan harga di level saat ini penting untuk diperhatikan; banyak trader kini waspada terhadap kemungkinan penurunan lebih lanjut, dengan target lebih rendah untuk Bitcoin di sekitar $88,000 dan Ethereum di $2,800.