
Headline24jam.com – Melanion Capital, manajer aset asal Prancis, telah meluncurkan model operasional treasury Bitcoin yang inovatif, menjadikannya sebagai manajer aset swasta pertama di Eropa yang mematuhi regulasi. Inisiatif ini diumumkan pada 25 September 2023 dan bertujuan untuk mengumpulkan €50 juta yang sepenuhnya akan dialokasikan untuk Bitcoin.
Inisiatif Melanion Capital
Melanion Capital berencana untuk menggunakan dana yang terkumpul dalam bentuk komitmen treasury Bitcoin terbesar di Eropa. Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan perusahaan akan adaptasi terhadap dinamika moneter yang terus berubah. Melalui statusnya sebagai entitas swasta, Melanion dapat melakukan pendekatan yang lebih fleksibel dalam mengelola volatilitas, struktur transaksi, dan likuiditas.
Model Operasional Treasury Bitcoin (BTOC)
Penerapan Model Treasury Operasional Bitcoin (BTOC) ini diharapkan dapat memberikan kerangka kerja yang praktis bagi perusahaan swasta lainnya yang ingin mengambil langkah serupa. Dengan menetapkan model treasury yang berkelanjutan, Melanion berkomitmen untuk menunjukkan cara mengintegrasikan Bitcoin ke dalam strategi investasi jangka panjang.
Pendekatan terhadap Volatilitas
Dalam era ketidakpastian ekonomi, Melanion Capital percaya bahwa perusahaan harus siap untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul. Dengan melakukan investasi di Bitcoin, mereka bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan dapat tetap relevan dan responsif terhadap perubahan dalam lanskap ekonomi global.
Model ini bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga langkah strategis yang bertujuan memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi risiko yang terkait dengan investasi digital. Melanion Capital mengajak perusahaan lain untuk mempertimbangkan adopsi BTOC sebagai bagian dari strategi treasury mereka.
Kesimpulan
Dengan peluncuran ini, Melanion Capital tidak hanya menegaskan posisinya di pasar, tetapi juga mendorong perusahaan-perusahaan lain di Eropa untuk memikirkan kembali cara mereka mengelola aset dan melakukan investasi. Ini bisa menjadi tanda awal dari pergeseran yang lebih besar menuju penerimaan Bitcoin dalam pengelolaan aset investasi.