Headline24jam.com – Keeta (KTA) mengalami lonjakan harga sebesar 17% dalam 24 jam terakhir setelah terdaftarnya di Coinbase, yang menarik perhatian investor dan meningkatkan aktivitas perdagangan. Lonjakan ini terjadi pada tanggal yang sama saat data menunjukkan adanya kenaikan 42% dalam volume perdagangan harian, mencapai total $26 juta, dengan jumlah pemegang token KTA kini mencapai lebih dari 125.000.
Apa Penyebab Lonjakan Harga KTA?
Kenaikan harga KTA dikaitkan dengan dukungan dari listing di Coinbase, yang dikenal sebagai salah satu bursa cryptocurrency terkemuka. Listing ini, terjadi bulan lalu bersama Binance Coin (BNB), memicu peningkatan permintaan dari pengguna di AS. Meskipun saat listing, KTA hanya bisa diperdagangkan melalui limit order, investor tetap antusias.
Data dari Nansen AI menunjukkan bahwa kepemilikan Smart Money pada KTA meningkat 13.63% menjadi 1.7 juta token dalam kurun waktu 24 jam. Sementara itu, aktivitas whale relatif tenang, dengan saldo bursa menurun 4.97% menjadi 51.26 juta.
Apakah KTA Bisa Mencapai $1?
Secara teknis, KTA menunjukkan tanda pemulihan setelah mencapai titik terendah sekitar $0.24. Ketika artikel ini ditulis, harga token berada di sekitar $0.58, memberikan kenaikan lebih dari 17% dalam satu hari. Melihat grafik 12 jam, terlihat potensi bullish setelah harga menembus resistensi di $0.40, yang juga merupakan harga peluncuran KTA.
Analisis Fibonacci menyarankan target potensial di angka $0.65, $0.85, dan $1.15. Menurut analisis seorang pakar pasar, Luke Belmar, target selanjutnya untuk KTA adalah $1. Namun, jika KTA tidak dapat mempertahankan level di atas $0.49, kemungkinan akan terjadi penjualan kembali, mengarah ke harga $0.43 atau lebih rendah.
Kesimpulan
Walau terjadi pemulihan jangka pendek, KTA masih menghadapi upaya untuk keluar dari tren penurunan yang berlangsung sejak pertengahan September. Para investor optimis, tetapi banyak yang menunggu volume perdagangan yang lebih tinggi untuk memastikan keberlanjutan kenaikan ini.