Headline24jam.com – Bitcoin mengalami penurunan signifikan dengan menciptakan titik terendah di bawah $100,000 untuk pertama kalinya sejak bulan Juli. Kejadian ini terjadi pada 4 November 2023, ketika harga Bitcoin mencapai $99,954, memicu penjualan di seluruh pasar kripto, yang juga mencakup penurunan nilai hingga $300 miliar.
Penurunan Harga Bitcoin
Penyebab utama dari penurunan ini adalah meningkatnya ketidakpastian pasar yang disebabkan oleh kondisi makroekonomi yang memburuk. Ancaman tarif baru dan kemungkinan penangguhan pemangkasan suku bunga Federal Reserve telah mengurangi minat investor terhadap aset berisiko seperti cryptocurrency.
Dampak di Pasar Kripto
Dengan Bitcoin turun ke bawah $100,000, kapitalisasi pasar kripto pun mengalami pengurangan sebesar 6.4%, seiring dengan saham perusahaan terkait yang juga merosot, seperti saham Strategy yang mencatatkan penurunan 6%.
Likuidasi dan Aliran ETF
Kondisi ini terpicu oleh liquidasi besar-besaran dengan total nilai mencapai $1.4 miliar dalam waktu 24 jam pada 4 November, di mana $1 miliar berasal dari posisi long. Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) ETF mencatat aliran negatif selama lima hari berturut-turut, memperburuk situasi di pasar.

Level Support Penting
Para trader kini memperhatikan level support di $98,000, yang dianggap sebagai zona likuiditas tinggi setelah penurunan ini.
Seiring dengan situasi ini, nilai dolar AS menunjukkan sedikit pemulihan setelah Federal Reserve mengumumkan pemangkasan suku bunga pada bulan September.
Dengan adanya perkembangan ini, para trader berharap dapat menemukan titik balik untuk Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan. Pelaku pasar akan terus memantau situasi ini untuk memahami arah pergerakan berikutnya.