Headline24jam.com – Dalam sebuah laporan terbaru, analis kripto Ali Martinez mengungkap bahwa lebih dari 63 juta token Chainlink (LINK) telah ditarik dari bursa selama sebulan terakhir. Penarikan ini menandakan adanya akumulasi dan permintaan yang meningkat meskipun situasi pasar saat ini masih bearish, dengan penurunan nilai LINK mencapai 30,1% dari awal bulan Oktober.
Penarikan Token Menunjukkan Permintaan yang Kuat
Sebanyak 63 juta token LINK ditarik dari bursa dalam periode waktu satu bulan, yang menunjukkan adanya upaya akumulasi oleh para investor. Martinez mencatat bahwa meskipun volume sosial dan sentimen positif menunjukkan minat yang tinggi, pergerakan harga LINK masih berada dalam tren menurun.
Arah Pemulihan Chainlink yang Tidak Pasti
Meskipun sentimen positif dan peningkatan kemitraan, ketidakpastian pemulihan Chainlink tetap ada. Proses pengambilan keuntungan selama lonjakan harga kecil dipandang sebagai tanda lemahnya keyakinan bullish. Hal ini berpotensi melanjutkan tren penurunan yang ada jika level support di $15,45 dilanggar oleh penjual.
Analisis Volume Transfer LINK
Pada 10 November, harga LINK sempat meningkat menjadi $16,65, namun terjadi tekanan jual dari para pemegang aset setelah lonjakan tersebut. Menurut data, volume transfer LINK ke dan dari bursa tetap negatif selama mayoritas bulan lalu, tetapi mengalami pergeseran ke area netral saat kenaikan harga terjadi. Ini menunjukkan bahwa transfer dari bursa mendominasi sebelum lonjakan harga.
Metrik Coin Days Destroyed Menunjukkan Aktivitas Jual
Metrik Coin Days Destroyed menunjukkan puncaknya pada 10 November, memberikan indikasi adanya aktivitas jual di pasar saat harga LINK merangkak naik. Meskipun terdapat kemajuan positif melalui kemitraan baru, keengganan pemegang untuk menghindari pengambilan keuntungan pada rebound kecil menunjukkan bahwa tren bearish mungkin akan terus berlanjut.
Dengan kondisi pasar yang tidak menentu, pengamat kripto akan terus memantau situasi Chainlink dan dampaknya terhadap pasar lebih luas ke depan.