Headline24jam.com – Microsoft Research memperkenalkan platform eksperimen baru bernama Magentic Marketplace pada tanggal 1 November 2023. Platform ini bertujuan mengeksplorasi interaksi, kerjasama, dan kompetisi antara agen kecerdasan buatan (AI) dalam lingkungan yang dinamis. Kerja sama ini dilakukan bersama Arizona State University untuk mensimulasikan ekonomi digital dengan ratusan agen AI berperan sebagai pembeli, penjual, dan penyedia layanan.
Tujuan Magentic Marketplace
Magnetic Marketplace memungkinkan agen AI menjalankan berbagai tugas, seperti agen “pelanggan” yang memesan makanan, sementara agen “korporat” bersaing untuk mendapatkan kontrak dan kesepakatan. Dengan adanya platform ini, Microsoft berharap dapat memahami lebih dalam tentang bagaimana sistem otonom dapat berfungsi di dunia nyata.
Sumber Terbuka untuk Penelitian
Microsoft juga telah mempublikasikan kode sumber Magentic Marketplace, sehingga peneliti pihak ketiga dapat mereplikasi atau mengembangkan eksperimen yang telah dilakukan. Hal ini untuk menjamin transparansi dan kolaborasi dalam komunitas riset AI.
Keterbatasan Otonomi AI
Menurut Ece Kamar, kepala AI Frontiers Lab di Microsoft Research, simulasi seperti ini membantu ilmuwan mengeksplorasi interaksi sistem otonom tanpa pengawasan manusia. “Pertanyaan kunci,” jelas Kamar, “adalah apakah sistem otonom dapat berinteraksi dan bernegosiasi secara efektif tanpa intervensi manusia.”
Temuan dari Penelitian
Eksperimen ini menemukan beberapa kelemahan pada model AI utama, termasuk GPT-4o, GPT-5, dan Gemini 2.5 Flash. Banyak agen AI ini menunjukkan kerentanan terhadap pengaruh pihak tertentu, serta menunjukkan penurunan kinerja yang signifikan saat dihadapkan pada terlalu banyak pilihan, yang menyebabkan overload kognitif.
Tantangan Kerjasama
Kerjasama di antara sistem AI juga menjadi tantangan. Para sistem ini kesulitan dalam membagi tugas dan kehilangan produktivitas tanpa instruksi yang rinci. Meskipun kinerja mereka meningkat dengan panduan yang jelas, kemampuan untuk bekerja secara independen masih terbatas.
Kesenjangan dalam Otonomi AI
Kamar mencatat bahwa temuan ini menunjukkan adanya jurang antara kemampuan AI saat ini dan otonomi sejati. Meskipun terdapat kemajuan pesat dalam model generatif, tim Microsoft meyakini bahwa AI yang sepenuhnya berbasis agen, yang dapat melakukan reasoning, negosiasi, dan adaptasi dalam lingkungan yang kompleks, masih jauh dari kenyataan.
Penelitian Serupa
Pada awal tahun ini, nof1.ai juga melakukan eksperimen serupa dengan mengadakan kompetisi perdagangan di antara enam model AI untuk menguji pengambilan keputusan mereka di bawah kondisi pasar. Ini menambah tren riset AI untuk mengeksplorasi bagaimana sistem otonom berperilaku di luar konteks laboratorium.
Dengan inovasi di Magentic Marketplace, Microsoft berupaya memperdalam pemahaman kita tentang potensi dan batasan kecerdasan buatan di masa depan.