Headline24jam.com – Media pro-Trump, Newsmax, mengumumkan rencana untuk membeli Bitcoin dan Trump Coin senilai hingga $5 juta pada 16 Oktober 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat posisi mereka di pasar dengan mengaitkan keberhasilan kripto dengan reputasi Presiden Donald Trump.
Rencana Investasi Newsmax
Newsmax, yang dikenal dengan laporan mendukung Trump, mengambil langkah signifikan dengan mengalokasikan $5 juta untuk investasi dalam Bitcoin dan memecoin resmi Trump. CEO Newsmax, Christopher Ruddy, menjelaskan, “Bitcoin semakin menjadi standar emas dalam cryptocurrency, dan kami percaya penting untuk menambahkan aset ini ke dalam cadangan perusahaan kami.”
Memecoin dalam Cadangan Korporasi
Selain Bitcoin (BTC), Newsmax juga akan menginvestasikan dana dalam Official Trump Coin (TRUMP). Keputusan ini menarik perhatian, mengingat memecoin tidak umum digunakan oleh perusahaan treasury. Meskipun demikian, respons pasar terhadap berita ini positif, dengan saham NMAX mengalami kenaikan sebesar 3% pada perdagangan setelah jam kerja.
Pertama di Pasar untuk Memegang Trump Coin
Meskipun $5 juta dalam Bitcoin dan Trump Coin mungkin tidak memberikan eksposur berarti bagi investor, langkah ini lebih mencerminkan strategi branding daripada pengelolaan aset keuangan yang signifikan. Dengan valuasi perusahaan mencapai $1,4 miliar, nilai investasi ini terbilang kecil. Rencana ini diharapkan dapat menegaskan identitas Newsmax sebagai outlet berita yang pro-Trump.
Ruddy menambahkan, “Kami juga senang memasukkan Trump Coin ke dalam rencana cryptocurrency kami, karena kami percaya nilai koin ini seharusnya mengikuti keberhasilan kepresidenan Trump, yang sejauh ini sangat mengesankan.”
Latar Belakang Newsmax
Newsmax mencatatkan diri di NYSE pada Maret 2025, setelah penggalangan dana preferen privat dan penawaran umum perdana, dengan total pengumpulan dana mencapai $300 juta. Langkah ini menunjukkan ambisi Newsmax untuk berkembang dalam industri media serta untuk memperkuat daya saingnya di pasar yang semakin ketat.
About the Author
