Headline24jam.com – Pada 10 Oktober, Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk meningkatkan tarif secara signifikan terhadap impor Cina. Keputusan ini diambil setelah Beijing menerapkan pembatasan baru pada ekspor bahan langka yang krusial bagi teknologi dan industri pertahanan.
Ancaman Tarif yang Meningkat dan Dampaknya di Pasar
Trump menegaskan rencananya untuk menaikkan tarif secara besar-besaran, menghidupkan kembali ketakutan terhadap perang dagang dan memicu penurunan di pasar global. Bitcoin (BTC) langsung terjun di bawah $119,000, melebihi penurunan sebelumnya, dan kini diperdagangkan di bawah $117,000. Ethereum (ETH) pun jatuh di bawah $4,000, sementara Solana (SOL) mendekati level $200.
Penurunan Stok dan Respons Pasar
Saham terkait kripto seperti Coinbase, Robinhood, dan MicroStrategy mengalami penurunan antara 5-10%, seiring dengan penjualan aset digital dan saham teknologi yang hampir bersamaan. Indeks ekuitas AS juga terdampak, di mana S&P 500 tutup merosot 2.71%, Dow Jones kehilangan hampir 900 poin, dan Nasdaq Composite mengalami penurunan terburuk dengan 3.56%.
Keamanan Investasi: Emas Menguat di Tengah Ketidakpastian
Di tengah ketidakpastian pasar, harga emas naik lebih dari 1%, menunjukkan bahwa investor beralih ke aset yang lebih aman. Hal ini mempertegas bahwa saat ini, emas menjadi pilihan utama dibandingkan investasi kripto.
Penundaan Regulasi Akibat Shutdown
Penjualan yang terjadi bersamaan dengan memasuki hari ke-10 shutdown pemerintah AS, menyebabkan banyak lembaga termasuk Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) beroperasi dengan staf terbatas. SEC mengkonfirmasi bahwa sebagian besar proses review dan persetujuan, termasuk pengajuan terkait cryptocurrency, mengalami penundaan hingga pendanaan kembali tersedia.
Ketegangan Perdagangan dan Frustrasi Politik
Kombinasi ketegangan perdagangan, ketidakpastian politik, dan aktivitas regulasi yang minim berkontribusi pada penurunan baik di pasar tradisional maupun digital. Situasi ini menimbulkan risiko yang lebih besar bagi investor, terutama dalam konteks penawaran dan permintaan yang fluktuatif di pasar saat ini.
About the Author
