Headline24jam.com – Tom Lee, Chairman Bitmine Immersion Technologies, mengungkapkan bahwa pasar crypto kemungkinan sudah melewati masa terburuknya setelah peristiwa likuidasi terbesar dalam lima tahun terakhir pada 10 Oktober 2023. Peristiwa ini yang dipicu oleh ketegangan perdagangan AS-China menghapus miliaran dari posisi ter leveraged di aset digital.
Dampak Likuidasi Besar pada Pasar Crypto
Diungkapkan oleh Lee, peristiwa likuidasi tersebut merupakan yang terbesar dalam lima tahun, memberikan dampak yang masih terasa di pasar cryptocurrency dua minggu setelahnya. “Ada efek riak yang masih membayangi pasar crypto,” jelasnya.
Resiliensi Bitcoin dan Ethereum
Meskipun pasar mengalami guncangan, Lee, yang juga merupakan salah satu pendiri Fundstrat, menyatakan kepada CNBC bahwa Bitcoin dan Ethereum menunjukkan ketahanan yang mengejutkan. Dia menyoroti level minat terbuka yang sangat rendah dan perbaikan dalam indikator teknis sebagai tanda stabilisasi pasar.
“Bahkan likuidasi bulan ini — yang berlipat ganda dibandingkan dengan yang terjadi selama FTX — membuat Bitcoin turun ‘tiga atau empat persen.’ Namun saat ini, indikator teknis untuk Bitcoin dan Ethereum mengindikasikan tren positif,” tambah Lee.
Perkembangan Terbaru di Pasar Crypto
Pada pemeriksaan terakhir pada hari Minggu, Bitcoin diperdagangkan sekitar $113,500. Menurut Lee, cryptocurrency sering kali menjadi indikator awal untuk ekuitas dan likuiditas pasar yang lebih luas. Konsistensi Bitcoin dan meningkatnya aktivitas on-chain Ethereum, terutama dari penggunaan stablecoin di jaringan Layer 1 dan Layer 2, menunjukkan dasar yang semakin baik yang dapat memicu sentimen positif pada berbagai kelas aset.
Langkah JPMorgan Menuju Penggunaan Cryptocurrency
Komentar ini muncul bersamaan dengan rencana JPMorgan untuk membolehkan klien institusional menggunakan Bitcoin dan Ether sebagai agunan untuk pinjaman pada akhir tahun ini. Langkah ini, yang akan bergantung pada penjaga pihak ketiga, menandai kemajuan besar dalam transformasi crypto di Wall Street, apalagi dengan pelonggaran regulasi yang dilakukan oleh pemerintahan Trump.
Lee mengungkapkan, “Sangat membantu melihat JPMorgan terbuka untuk ide menggunakan crypto sebagai agunan.” Dengan peningkatan fundamental yang ada, ia meramalkan “gerakan signifikan menjelang akhir tahun.”