Headline24jam.com – Ethereum mengalami penurunan pasokan di Binance ke titik terendah sejak Mei, menurut data dari CryptoQuant. Penurunan ini terjadi di tengah pendinginan harga dan suplai di bursa, dengan para pedagang beralih untuk mengalihkan aset mereka ke dompet pribadi.
Ethereum Supply di Binance Turun Signifikan
Data dari CryptoQuant menunjukkan rasio pasokan Ethereum di Binance jatuh ke 0.0327, level terendah sejak Mei 2025. Rasio ini terus menurun sejak pertengahan tahun, setelah mengalami lonjakan sementara pada bulan Juni dan Juli, yang menunjukkan terjadi penarikan terus-menerus dari bursa.
Ketenangan di Pasar dan Implikasi untuk Likuiditas
Dengan keluarnya koin dari Binance, likuiditas yang tersedia untuk penjualan berkurang. Perubahan ini sering menandakan akumulasi di dompet pribadi atau dompet dingin, yang dapat mengurangi tekanan jual jangka pendek. Meski begitu, harga Ethereum kini berada di kisaran $3,500 setelah mencapai puncak $4,500 hingga $5,000 pada bulan Agustus dan September.
Prospek Pergerakan Harga dan Analisis Pasar
Walaupun pasokan yang lebih ketat dapat memberikan peluang, kondisi permintaan yang lemah atau aktivitas on-chain yang melambat dapat mengakibatkan harga bergerak sideways atau bahkan turun. Di sisi lain, jika sentimen risiko membaik, pasokan yang lebih tipis di bursa bisa membantu menstabilkan harga dan mendorong kenaikan.
Binance: Bursa Terbesar untuk Trading ETH
Sebagai bursa terbesar untuk perdagangan Ethereum berdasarkan volume, tren pasokan di Binance memberikan gambaran luas mengenai posisi pasar secara keseluruhan. Saat ini, data menunjukkan fase transisi yang ditandai dengan outflow dan perilaku holding. Perubahan dalam faktor makro, penggunaan jaringan, atau informasi terkait ETF dapat menjadi pemicu untuk menentukan apakah fase ini akan berakhir dengan rebound yang berkelanjutan atau lebih banyak konsolidasi.
Zona Akumulasi Ideal untuk Ethereum
Menurut analisis dari trader Crypto, Michaël van de Poppe, Ethereum kini memasuki “zona yang baik untuk melakukan akumulasi.” Analisis ini menyoroti penarikan teknis setelah rally kuat ETH dari Mei hingga Agustus 2025, di mana pasangan ETH/BTC mengalami kenaikan hampir 43%. Saat ini, pasangan tersebut tertahan dalam range support yang signifikan.
Konfirmasi dari Data On-Chain
Grafik menunjukkan Ethereum sedang berkonsolidasi dalam blok permintaan yang ada, dengan ketahanan sebelumnya di sekitar 0.051 BTC berpotensi berfungsi sebagai support. Kondisi ini menandakan adanya jeda dalam momentum penjualan, mengindikasikan bahwa pembeli mungkin dapat kembali menguasai pasar jika harga bertahan di atas wilayah tersebut. Namun, jika harga menutup di bawah support, kemungkinan akan ada penarikan lebih dalam menuju target sekitar 0.045 BTC hingga 0.042 BTC.
Dengan tren pasokan yang menunjukkan penurunan di bursa, banyak investor nampaknya bersiap untuk mengakumulasi Ethereum seiring stabilisasi pasca bulan-bulan pengambilan keuntungan.