Headline24jam.com – Multiple Network akan mengganti token MTP yang terkompromi dan meluncurkan program buyback selama setahun setelah seorang pembuat pasar pihak ketiga berhasil membuka dan membuang token tanpa izin. Kejadian ini terungkap pada 23 September, menyebabkan penurunan tajam pada harga dan pasokan token.
Tindakan Darurat dan Pemulihan
Setelah insiden tersebut, tim Multiple Network melakukan swap darurat dan mengambil langkah hukum untuk memulihkan situasi. Pada pengumuman yang dirilis pada 29 September, perdagangan token MTP dihentikan pada pukul 02:00 UTC untuk mencatat saldo. Token MTP baru yang berbasis kontrak BEP-20 kini otomatis dialokasikan kepada pemegang yang terverifikasi dengan rasio 1:1.
Rencana Buyback dan Langkah Hukum
Untuk memulihkan kepercayaan investor, tim berkomitmen untuk membeli kembali minimal $1 juta MTP dalam jangka waktu 12 bulan. Selama enam bulan pertama, antara $50.000 hingga $100.000 akan dibeli kembali setiap bulan, dengan skala untuk bulan ketujuh hingga dua belas ditentukan oleh kondisi pasar. Selain itu, semua dana yang berhasil dipulihkan melalui tindakan hukum akan digunakan untuk buyback lebih lanjut.
Kronologi Krisis
Krisis ini mulai terungkap pada 23 September ketika manajer komunitas mengonfirmasi bahwa pembuat pasar melanggar ketentuan kunci, yang menyebabkan pembongkaran token tidak sah. Harga token MTP sempat turun hingga $0.002101 saat itu. Pada 27 September, tim memberikan saran agar trader menggunakan bursa untuk transaksi, mengingat pasokan token telah tercemar.
Multiple Network, yang merupakan proyek DePIN yang fokus pada akselerasi privasi Web3 untuk AI, meluncurkan MTP pada Agustus dengan listing awal di Binance Alpha. Pada awalnya, token tersebut mencapai harga $0.0456, namun kemudian jatuh lebih dari 40% akibat tekanan jual dan pelanggaran tersebut. Swap dan rencana buyback ini diharapkan dapat menstabilkan ekosistem dan melindungi pemegang token yang sah di masa mendatang.