
Headline24jam.com – Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa XRP, cryptocurrency yang terkenal, dapat memasuki fase bullish, meskipun menghadapi tantangan pasar. Para pemegang jangka panjang tetap bertahan, menandakan kemungkinan pembalikan harga dalam waktu dekat.
Analisis Sinyal Positif pada XRP
Dalam beberapa pekan terakhir, metrik liveliness XRP mencapai titik terendah dalam dua bulan, yang menandakan bahwa para pemegang jangka panjang lebih memilih untuk menyimpan jeton mereka daripada menjualnya. Hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap masa depan XRP.
Kepercayaan Para Pemegang Jangka Panjang
Metrik Long-Term Holder Net Unrealized Profit/Loss (LTH NUPL) menunjukkan bahwa sejumlah besar pemegang XRP saat ini menikmati keuntungan minimal yang tidak terealisasi, sehingga tidak memiliki alasan kuat untuk menjual aset mereka. Data ini menjadi indikator penting karena dalam sejarahnya, periode dengan tingkat liveliness rendah sering kali mendahului pergerakan harga yang bullish.
Ketahanan On-Chain XRP
Kombinasi metrik ini menggarisbawahi ketahanan on-chain XRP, di mana para pemegang jangka panjang berperan sebagai kekuatan stabil di tengah volatilitas jangka pendek. Keberadaan mereka dapat mengindikasikan fase akumulasi, yang umumnya diikuti oleh reli harga yang signifikan.
Tekanan Bearish Semakin Menguat
Namun, pada sisi teknikal, XRP menunjukkan tanda-tanda tekanan bearish yang meningkat. Analisis di grafik dua jam menunjukkan adanya potensi kelanjutan tren penurunan. Indikator Ichimoku Cloud menunjukkan sinyal bearish ketika harga XRP telah bergerak di bawah cloud tersebut, yang biasanya menandakan probablitas penurunan lebih lanjut.
Indikator Teknis dan Trend Harga
Sementara itu, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) mengalami penurunan, yang mencerminkan melemahnya momentum beli. Saat ini, XRP diperdagangkan pada harga $2.76, dengan penurunan sebesar 3.1% dalam 24 jam terakhir menurut data CoinGecko.
Kesimpulan
Metrik on-chain XRP menunjukkan kekuatan di kalangan pemegang jangka panjang yang dapat mendukung kemungkinan pembalikan bullish meskipun cryptocurrency ini menghadapi tekanan bearish yang cukup signifikan. Dengan pengamatan lebih lanjut, volatilitas jangka pendek dan pola pemegang tetap menjadi kunci dalam menentukan arah pasar selanjutnya.