
Headline24jam.com – María Corina Machado, penerima Nobel Perdamaian 2025, menyebut Bitcoin sebagai “uang perlawanan” bagi rakyat Venezuela. Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bagaimana cryptocurrency ini telah membantu masyarakat bertahan di tengah hiperinflasi dan berpotensi berkontribusi dalam membangun kembali keuangan negara pasca-rezim otoriter.
Stance Maria Corina Machado Terhadap Bitcoin
Machado menganggap Bitcoin sebagai “alat vital untuk perlawanan” yang menjadi penyelamat bagi rakyat Venezuela selama masa-masa sulit. Ia menyatakan bahwa cryptocurrency ini memungkinkan warganya mengakses nilai dan menghindari pengekangan keuangan, serta berperan dalam membangun kembali stabilitas keuangan nasional.
Penggunaan Bitcoin di Venezuela
Sejak nilai bolívar anjlok hampir satu dekade lalu, rakyat Venezuela beralih ke cryptocurrency untuk menghindari kontrol mata uang yang ketat, korupsi, dan sanksi AS. Beberapa warga menggunakan Bitcoin dan stablecoin untuk remitansi, tabungan, dan transaksi lintas batas, ketika daya beli mata uang lokal semakin menurun.
Relevansi Nobel dan Dampaknya
Dalam wawancara pada September 2024, Machado menekankan peran praktis Bitcoin selama inflasi ekstrem dan pengekangan finansial. Ia menegaskan bahwa cryptocurrency ini telah berkembang dari alat darurat menjadi instrumen strategis untuk perlawanan dan pemulihan.
“Repression keuangan—akibat adanya pemborosan negara dan pencetakan uang yang tidak terkendali—membuat masyarakat mencari alternatif, dan Bitcoin menjadi penyelamat saat hiperinflasi terjadi,” ungkapnya.
Apa Arti Nobel Ini untuk Adopsi Cryptocurrency di Venezuela?
Penghargaan Nobel yang dialamatkan kepada Machado menyoroti dimensi politik dan kemanusiaan dari crypto di Venezuela. Ini kemungkinan akan mendorong para pembuat kebijakan dan masyarakat sipil untuk mempertimbangkan peran aset digital dalam pemulihan ekonomi dan inklusi keuangan.
Kesimpulan
Penganugerahan Nobel Perdamaian kepada María Corina Machado menarik perhatian terhadap bagaimana Bitcoin telah berfungsi sebagai alat perlawanan yang praktis di Venezuela. Pernyataannya menyoroti implikasi kemanusiaan dan politik dari penggunaan crypto di tengah keruntuhan ekonomi, dan bisa memengaruhi diskusi tentang kebijakan keuangan di masa mendatang.