Headline24jam.com – Afghanistan mengalami pemadaman internet hampir total selama 48 jam, yang berdampak pada sekitar 13 juta orang. Pemadaman ini diklaim sebagai perintah Taliban dan kemudian dijelaskan sebagai akibat dari kerusakan serat optik, yang menunjukkan bagaimana node dan dompet blockchain dapat kehilangan akses ketika infrastruktur internet yang mendasarinya dikendalikan secara terpusat.
Dampak Pemadaman pada Jaringan Blockchain
Pemadaman ini menyoroti risiko yang dihadapi oleh konektivitas blockchain. Keberadaan blockchain menjadi terancam ketika akses internet terbatas, mengganggu resistensi terhadap sensor dan fungsi transfer nilai. DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks) menawarkan solusi dengan mengeksplorasi jaringan konektivitas peer-to-peer dan mesh untuk menjaga aksesibilitas blockchain selama gangguan.
Inisiatif DePIN dalam Membangun Infrastruktur Desentralisasi
Proyek seperti Roam, World Mobile, dan Helium berusaha menciptakan infrastruktur yang lebih tangguh dengan menyebarkan perangkat keras, hotspot, dan jaringan berbasis eSIM. Roam, misalnya, memungkinkan perangkat berpindah antara berbagai jaringan, seperti jaringan publik dan swasta, guna memastikan konektivitas selama gangguan.
Statistik Proyek DePIN
- World Mobile: Mengaku memiliki 2,3 juta pengguna aktif harian di lebih dari 20 negara.
- Helium: Mengoperasikan puluhan ribu hotspot dengan lebih dari 1,3 juta pengguna aktif harian di 190 negara.
Pembelajaran dari Pemadaman Afghanistan
Pelaku industri diminta untuk mempersiapkan konektivitas multi-arah untuk layanan blockchain yang penting, seperti mengintegrasikan rekan peer yang mendukung mesh dan menyiapkan metode penandatanganan transaksi secara offline. Desain UX yang menyoroti opsi konektivitas alternatif juga penting.
Pertanyaan Umum tentang DePIN
-
Bisakah DePIN sepenuhnya mencegah sensor pemerintah terhadap blockchain?
DePIN mengurangi ketergantungan pada jaringan pusat, namun tidak dapat menjamin penghindaran sempurna terhadap sensor. -
Seberapa cepat jaringan desentralisasi dapat memulihkan layanan selama pemadaman nasional?
Kecepatan pemulihan bergantung pada kepadatan jaringan; jaringan yang padat dapat memulihkan konektivitas lokal dalam hitungan jam.
Kesimpulan
Kemacetan internet di Afghanistan menunjukkan perlunya infrastruktur desentralisasi untuk memperkuat resistensi blockchain terhadap sensor. Proyek DePIN memberi jalan menuju ketahanan yang lebih besar, dan kolaborasi serta insentif bagi pengguna lokal akan menjadi kunci untuk meningkatkan beragam opsi akses di masa depan.
About the Author
