
Headline24jam.com – USDe mengalami kebakaran senilai $1,9 miliar dalam waktu 24 jam, yang menghapus sekitar 13% dari total pasokan yang beredar. Kejadian ini terjadi ketika tingkat pendanaan Ethereum berbalik negatif, menunjukkan likuidasi besar-besaran dan penurunan permintaan untuk posisi long yang terleverage.
Penyebab Kebakaran USDe
Kebakaran $1,9 miliar USDe memicu fenomena yang berkaitan dengan penurunan tajam pada tingkat pendanaan Ethereum, yang mendorong trader untuk menutup posisi long yang terleverage. Analis Julio Moreno mencatat, “Kebakaran $1,9 miliar USDe terjadi saat tingkat pendanaan berubah negatif, mengindikasikan penurunan signifikan dalam kepercayaan trader.”
Dampak pada Pasokan USDe
Data menunjukkan bahwa minting USDe mengalami penurunan sementara kebakaran mencapai puncaknya, menghasilkan kontraksi bersih yang signifikan. “Sempat terjadi pelemahan permintaan yang menyebabkan kebakaran besar pada pasokan USDe,” ujar Moreno lebih lanjut.
Dinamika Tingkat Pendanaan dan Aktivitas Mint/Burn
Tingkat pendanaan mencerminkan posisi pasar derivatif. Ketika tingkat pendanaan ETH menjadi negatif, trader cenderung mengurangi eksposur. Setelah pola minting yang stabil di bulan Juli, aktivitas aktif mulai terlihat di bulan Agustus dan September, sebelum akhirnya terjadi kebakaran besar di awal Oktober.
Tren Pasokan USDe Negatif
Pasokan bersih USDe berubah menjadi negatif pada awal Oktober, yang terjadi setelah penarikan USDe melebihi $1 miliar. Ini sejalan dengan penurunan pada tingkat pendanaan Ethereum yang stabil di bawah –0.02, sehingga memperkuat tekanan likuidasi di pasar derivatif terkait ETH.
Kesimpulan
Keputusan trader untuk mengurangi posisi terleverage saat situasi menjadi berisiko menunjukkan pentingnya pemahaman mengenai tingkat pendanaan dan dinamika mint/burn dalam pasar crypto. Para pelaku pasar diharapkan untuk memantau metrik ini guna mengantisipasi pergerakan pasar selanjutnya, dan COINOTAG berkomitmen untuk memberikan pembaruan kontinu terkait perkembangan di sektor ini.