Headline24jam.com – Dalam analisis terbaru, crypto analis Ali Martinez menarik perhatian pada potensi penurunan harga Chainlink (LINK) menuju level $15 akibat momentum bearish yang sedang berlangsung. Penurunan ini berpotensi untuk mencapai level support signifikan yang sebelumnya merupakan bagian dari channel naik.
Apakah Pemulihan Mungkin dari Level $15?
Martinez menyatakan bahwa pemulihan dari level $15 akan sangat bergantung pada pergerakan Bitcoin serta sentimen pasar secara keseluruhan. Namun, metrik onchain seperti rasio akumulasi pemegang menunjukkan bahwa kepercayaan bullish dari para pemegang sangat tinggi. Ini mengindikasikan kemungkinan reaksi bullish yang kuat jika harga mencapai level tersebut.
Tren Bearish Sebelum Pasar Guncang
Sebelum terjadinya crash pasar pada 10 Oktober, Chainlink sudah menunjukkan tanda-tanda momentum bearish yang meningkat. Level support di $22 yang diuji kembali sebagai resistance di awal Oktober, menunjukkan penurunan harga yang menyulitkan.
Metrik Onchain Dukung Rencana Rally Chainlink?
Salah satu indikator awal adalah penurunan saldo LINK yang tersedia di bursa. Penurunan ini tidak hanya terjadi pada Chainlink, tetapi juga terlihat pada Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), yang menunjukkan sinyal bullish, karena penarikan token dari bursa umumnya menunjukkan akumulasi.
Lonjakan Akumulasi ke Tingkat Tertinggi
Rasio Akumulasi Pemegang Chainlink melonjak ke rekor 98,9%, menunjukkan bahwa hampir semua alamat yang mengalami perubahan saldo menambah posisi LINK mereka. Akumulasi yang sinkron ini sering kali mendahului pergerakan harga yang signifikan.
Martinez memperkirakan jika dukungan channel bertahan dan akumulasi terus terjadi, ada potensi harga LINK bisa melanjutkan pergerakan hingga $46.
Peningkatan Persentase Pasokan yang Dipegang oleh Top 1%
Selain itu, persentase pasokan yang dimiliki oleh 1% alamat teratas juga menunjukkan tren kenaikan yang stabil dari sekitar 73% pada akhir 2024 menjadi hampir 80% pada Oktober 2025. Ini menandakan komitmen tinggi dari para pemegang terbesar untuk terus menambah kepemilikan meskipun terjadi penurunan harga dalam enam minggu terakhir.
Dengan data dan analisis ini, Chainlink menunjukkan potensi untuk bangkit kembali meskipun dalam kondisi pasar yang volatil.