Headline24jam.com – Pada tanggal 2 November 2023, Aster (ASTER) mengalami lonjakan harga sebesar 38%, mencapai $1.285, setelah Changpeng Zhao, eks CEO Binance, mengungkapkan pembelian token tersebut melalui media sosial. Namun, harga Aster segera mengalami penurunan pada hari berikutnya, kembali ke level $0.818 seiring dengan penurunan harga Bitcoin di bawah dukungan lokal di $108k.
Apakah Kenaikan 21% Menunjukkan Pengendalian Bullish?
Walaupun harga Aster sempat melambung 21%, situasinya belum sepenuhnya aman bagi para investor. Swing high di level $1.28 belum teruji, memberikan peluang bagi bearish untuk menghancurkan momentum dan mendorong harga turun lebih lanjut.
Struktur Bullish Aster Terbentuk
Pergeseran harga yang melampaui zona suplai $0.92 tercatat pada sore hari 4 November. Zona suplai yang sebelumnya ada tersebut kini berfungsi sebagai level dukungan yang baru. Dalam 24 jam terakhir, MFI (Money Flow Index) menunjukkan sinyal bullish dengan gerakan di atas 50, menandakan adanya tekanan beli yang kuat terhadap Aster.
Reaksi Pasar Terhadap Aster
Di sisi lain, informasi dari Lookonchain menunjukkan pada 3 November, seorang whale melakukan deposit $500k ke Hyperliquid untuk mengambil posisi long 3x di ASTER, dengan harga likuidasi di level $0.7188. Namun, tidak semua whale berinvestasi dengan optimisme; beberapa cenderung mengambil posisi bearish.
Apa yang Diharapkan ke Depan?
Para analis menyoroti bahwa swing high di level $1.28 sangat penting untuk dipertahankan sebagai dukungan. Posisi long saat ini berisiko terhadap pembalikan bearish yang tajam, meskipun indikator teknis menunjukkan potensi bullish dalam jangka pendek.
Disclaimer: Informasi ini tidak dimaksudkan sebagai saran keuangan, investasi, atau perdagangan dan hanya merupakan pandangan penulis.