
Headline24jam.com –
Strategi harga saham MSTR mengalami penurunan tajam, terjun di bawah level support penting setelah harga Bitcoin (BTC) jatuh di bawah $110,000. Terjadi pada hari Kamis, penurunan ini membawa kapitalisasi pasar MSTR dari puncaknya yang mencapai $129 miliar menjadi $84 miliar.
Penurunan Drastis MSTR
Saham MSTR ditutup pada harga $297, angka terendah sejak April dan merosot sekitar 35% dari harga tertinggi sepanjang masa. Saat ini, perusahaan tersebut menjadi pemegang Bitcoin terbesar secara global dengan 639,835 koin, senilai sekitar $69 miliar, sementara nilai tersebut bisa mencapai $80 miliar saat BTC mencapai puncak $124,200.
Ancaman Pola Death Cross
Seiring dengan penurunan harga Bitcoin, risiko muncul bahwa MSTR akan menghadapi pola “death cross” dalam waktu dekat. Pola ini terjadi saat rata-rata pergerakan 50-hari bergerak di bawah rata-rata 200-hari, yang sering kali menandakan penurunan lebih lanjut. Jika ini terjadi, saham MSTR bisa mencapai level support kritis di $230, yang sekitar 25% lebih rendah dari harga saat ini.
Analisis Teknikal Saham MSTR
Dalam analisis teknikal, harga saham MSTR merosot dari $457 di bulan Juli ke $295, dan kini telah menembus level support penting di $318. Penurunan ini mencerminkan tren yang lebih besar di pasar kripto, di mana BTC menunjukkan pola kepala-dan-isi (head-and-shoulders) pada grafik harian, dan formasi wedge yang meningkat pada grafik mingguan, menandakan potensi pasar bearish yang berkepanjangan.
Dampak Jangka Panjang
Melihat ke depan, penurunan harga BTC yang berkepanjangan bisa berimplikasi negatif bagi MSTR. Penurunan ini juga berpotensi mengurangi premium yang diperoleh perusahaan, di mana rasio mNAV kini menurun ke level terendah tahun ini di 1.195 dari puncaknya 3.4 pada bulan November. Langkah ini berisiko, karena MSTR bergantung pada premi untuk mengumpulkan modal dan membeli Bitcoin.
Sebagai catatan, pada bulan Agustus, CEO Michael Saylor mengubah kebijakannya untuk menerbitkan saham meski rasio mNAV turun di bawah 2.5, yang bisa berarti lebih banyak dilusi bagi pemegang saham.
Sumber data dan grafik diambil dari situs terpercaya seperti TradingView dan crypto.news, yang menjelaskan kondisi pasar terkini secara komprehensif.