
Headline24jam.com – Harga Plasma (XPL) mengalami penurunan signifikan setelah terjadi penjualan besar-besaran pasca acara peluncuran token (TGE) pada 25 September 2025. Penjualan ini dipicu oleh suplai yang tidak terkunci dan aktifitas dari Wintermute, yang bersamaan dengan puncak harga di $1.68.
Penyebab Penurunan Harga XPL
Sebagian besar tekanan penjualan berasal dari suplai yang telah dibuka dan dikirim ke bursa. Analisis menunjukkan sekitar 600 juta token telah dikirim dari alamat dompet proyek. Aktivitas market maker, terutama Wintermute, meningkat pada hari kedua setelah peluncuran, yang bertepatan dengan peningkatan harga XPL ke $1.68.
Langkah Selanjutnya untuk XPL
Meskipun harga XPL menjadi relatif rendah, menarik perhatian beberapa investor besar, minat spekulatif belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Menurunnya Open Interest dari $1.86 miliar menjadi $1.20 miliar dalam lima hari terakhir menunjukkan ketidakpastian pasar.
Dampak dan Respon Komunitas
Dalam situasi ini, komunitas telah memberikan tuduhan kepada tim dan market makers atas penurunan harga yang tajam. Masyarakat menyebut peristiwa ini sebagai ‘memalukan’ untuk tim Plasma, terutama mengingat bahwa sekitar 8% dari total suplai XPL telah dibuka untuk “mendukung kegiatan DeFi”.
Aktivitas Investasi Besar
Di tengah penurunan ini, seorang investor besar (whale) telah mengakumulasi hampir 30 juta XPL, senilai $31.13 juta dalam waktu tiga hari. Hal ini menimbulkan harapan bahwa pasar bisa kembali pulih meskipun saat ini banyak investor ritel memilih untuk menjauh.
Konklusi
Saat ini, harga XPL berada di zona koreksi antara $0.90 hingga $1.0, yang sering kali dijadikan sebagai level dukungan. Namun, jika harga menembus level tersebut, hal ini dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut di pasar.